Jip.co.id - Memasuki musim hujan, kondisi mobil perlu dijaga dengan baik agar tetap bisa digunakan untuk beraktivitas.
Biasakan sebelum berkendara cek terlebih dahulu kondisi mobil.
"Lihat dulu sekeliling luar mobil meliputi kondisi bodi apakah ada yang copot atau kerusakan serta cek tekanan angin ban dan baut pelek," tegas Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).
Kemudian Anda bisa lanjutkan ke area mesin untuk mengecek debit dan kualitas oli mesin serta memastikan kelistrikan mobil aman.
Beranjak ke dalam, Anda bisa cek terlebih dahulu kondisi di dalam kabin untuk kenyamanan Anda dalam berkendara.
"Untuk memudahkan mengingatnya, Anda bisa gunakan metode POWDER," ujar Adrianto.
POWDER sendiri meliputi:
Petrol (P), meliputi pengecekan bahan bakar mobil apakah masih penuh atau sudah mulai kosong dan harus diisi.
Oil (O), gunakan dipstick untuk melihat debit jumlah oli yang ada di ruang mesin serta tingkat kejernihan oli apakah masih bagus atau sudah kotor.
Water (W), meliputi air radiator untuk menjaga suhu mesin tetap optimal dan air washer yang harus diisi penuh agar tetap bisa digunakan saat berkendara di musim hujan.
Damage (D), pastikan kondisi eksterior dan interior mobil tidak ada yang rusak untuk menjaga kenyamanan Anda saat berkendara.
Electrics (E), cek kondisi lampu dan kelistrikan harus menyala dengan sempurna dan tidak ada kabel terkelupas untuk mencegah konsleting listrik.
Rubber (R), lis karet kaca, bilah wiper, dan ban dipastikan tidak ada yang getas atau terkelupas.