Mesin-Mesin Monster Yang Saling Cakar Di Indonesia, Kejam!

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 11 Desember 2018 | 09:00 WIB

H.Atuy dari tim Dorisfa 59 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Jika kita melihat sekitar lima tahun ke belakang, fenomena kejuaraan speed off-road di Indonesia masih diramaikan dengan pembalap yang mengandalkan Jimny.

 

Mereka terjun di kelas 1000 cc dan Jeep Cherokee di kelas 6 silinder, yang terbagi dalam beberapa kelas.

Sementara kendaraan tubular bermesin besar seperti V8 masih bisa dihitung jari sebelah tangan.

Tidak dipungkiri pula jika ingin menyaksikan kendaraan speed offroad berterbangan saat jumping di table top, kelas 6 silinder berisi Jeep Cherokee lah yang paling ditunggu.

Tetapi sekarang berbeda.

Para pembalap speed offroad dengan mesin-mesin berkapasitas besar yang berjibaku di kelas FFA menjadi primadona yang ditunggu aksinya.

Dari total jarak 5 kilometer untuk standar trek speed offroad di Indonesia, rata-rata mampu dilibas kurang dari 3,5 menit!

Selain tingginya kecepatan di lintasan, suara yang menggelegar dan jumping yang semakin tinggi dan jauh, menjadikan kelas FFA sebagai tontonan yang ditunggu-tunggu.

(BACA JUGA: Unik dan Keren, Suzuki Ignis Diubah Jadi Pikap Off-Road)

Karakter dan desain trek speed offroad yang kian hari makin membutuhkan mesin bertenaga besar.

Ini menjadi salah satu alasan para pembalap di kelas neraka ini untuk upgrade mesin, ke kapasitas yang lebih besar dan lebih kencang.