Suzuki Jimny Satu Ini Sukses Dibuat Jadi Lebih Bergaya Oleh Pemiliknya

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 22 Desember 2018 | 18:30 WIB

Modifikasi yang sangat populer di akhir era 90-an (Nabiel Giebran El Rizani - )

Dok JIP
Mesin G13A 1.324 cc 4 silinder segaris pun jadi andalan
Makanya pilihan warna pun kuning terang sehingga menarik perhatian.

Tren Jimny Samurai yang cukup kuat pada waktu itu dan seolah menjadi menu wajib para penggila Jimny.

Salah satu syarat modifikasi Jimny yaitu dengan mengganti mesin 1.300 cc milik Samurai.

Mesin G13A 1.324 cc 4 silinder segaris pun jadi andalan.

Girboks 5 percepatan manual bawaan asli mesin dikawinkan dengan transfercase SJ410 yang telah dicustom dengan perbandingan low gear 4.16 : 1.

(Baca Juga : H&R Bikin Suspension Kit Untuk Jimny Terbaru Biar Sigap di Tikungan)

Dok JIP
Rollbar enam titik jadi saksi eksistensi jip ini kala itu
Untuk perbandingan high 1.5 : 1. Sehingga Jimny ini cukup mumpuni menerabas medan berat tanpa harus kehilangan performa di aspal.

Gardan sumbu pendek bawaan asli jip ini masih dipercaya, namun demikian final girnya diganti dengan milik Jimny JA11 (depan) dan Suzuki Carry (belakang).

Sementara suspensi mengandalkan per racikan dari beberapa per kendaraan.

Keunikan jip ini ada pada suspensi depannya yang menggunakan dua pasang sokbreker sekaligus.

Selidik punya selidik, ternyata sokbreker berpegas tersebut dipasang sebagai antisipasi pemasangan winch yang dulu pernah bertengger pada moncong.

(Baca Juga : Wow, Suzuki Jimny Pakai Pelek Volk Racing Jadi Ganteng Maksimal)

Dok JIP
Pelek kaleng jadul Modular dipilih sebagai andalan dan ban Maxxis Big Horn MT
Sisa-sisa ketangguhan sebagai kendaraan tempur di medan off-road masih terlihat. Rollbar enam titik jadi saksi eksistensi jip ini kala itu.

Namun lantaran sekarang ini difokuskan sebagai kandaraan harian, maka sejumlah penyesuaian pun dilakukan agar Jimny lebih nyaman dikendarai.

Pelek kaleng jadul Modular dipilih sebagai andalan dan dipasangkan dengan ban Maxxis Big Horn MT.

Wahyudi menilai bahwa ban ini masih cukup enak dipakai di atas jalanan aspal, namun tetap mumpuni kala off-road.