Jip.co.id-Suzuki Jimny Katana merupakan salah satu jip 4x2 legendaris di Indonesia.
Suzuki Jimny Katana ini dijual di Indonesia sekitar 14 tahun.
Nah, berikut cerita asal-usul Suzuki Jimny Katana atau yang lebih akrab dipanggil Suzuki Katana di Indonesia.
Suzuki Jimny generasi kedua pertama dijual di Indonesia pada 1982.
Waktu itu ada 2 model yang dijual, yaitu SJ410 (1.000cc) dan SJ413 (1.300 cc).
(Baca Juga : Yuk, Nostalgia Iklan Daihatsu Feroza G2 yang Sindir Suzuki Katana)
SJ410 resminya disebut Suzuki Jimny, tapi populer dipanggil dengan sebutan "Suzuki Jimny Trepes" karena atapnya yang rata.
Kalau SJ413 dipanggil Suzuki Jimny Samurai, tapi model ini populasinya tidak sebanyak Suzuki Jimny Trepes.
Selain itu, Suzuki Jimny generasi kedua ini di Indonesia ditawarkan dengan dua pilihan wheelbase, yaitu Short (2.030 mm) dan Long (2.375 mm).
Semua Suzuki Jimny waktu itu berpenggerak 4x4 alias 4WD.
Namun, regulasi pajak pemerintah terhadap mobil 4x4 membuat harga Suzuki Jimny bisa melonjak.
(Baca Juga : Ini Dia Caranya Mengatasi Overheat Pada Suzuki Jimny Katana)
Solusinya, Suzuki Jimny berpenggerak 4x2 diluncurkan pada 1984.
Pada saat itu namanya belum Suzuki Katana, masih Suzuki Jimny saja.
Namun, mobil ini awalnya sempat dijuluki "Suzuki Jimny Banci" gara-gara sistem penggeraknya disunat dari 4x4 menjadi 4x2.
Mobil rakitan PT Suzuki Indomobil Motor ini sejak lahir sudah punya atap tinggi.
Dasar pemikirannya saat itu, supaya muat lebih banyak orang.
(Baca Juga : Modifikasi Suzuki Katana GX 1997 Yang Gagal Move On)
Pasalnya, kalau atapnya dipertahankan rendah alias "trepes", penumpang di belakang enggak bisa duduk nyaman.
Lucunya, saat ini banyak pemilik Suzuki Katana yang mengubah atap tinggi menjadi model "trepes".
Nah, nama Suzuki Katana baru ditahbiskan pada 1986.
Katana sendiri berarti pedang tradisional dari Jepang.