Modifikasi Daihatsu Taft F10, Berawal dari Spion Tanduk yang Langka

Rindra Pradipta - Senin, 7 Januari 2019 | 09:53 WIB

Modifikasi Daihatsu Taft F10 1977 Berawal Dari Spion (Rindra Pradipta - )

“Karena lama nongkrong, akhirnya banyak teman yang iba. Mulailah beberapa part Taft yang dihibahkan ke saya,” tutur Bennie.

Butuh waktu dua tahun bolak-balik bengkel, sebelum akhirnya tunggangan bisa dinikmati buat off-road.

JIP
Spion tanduk inilah yang memotivasi Bennie untuk punya F10

(Baca Juga : Beli Daihatsu TAFT Seken, Perhatikan 5 Bagian Penting Ini)

Walau terkadang disiksa di trek off-road, Bennie tidak banyak mengubah spesifikasi kendaraannya.

Menurutnya, dimensi kecil F10 ini berimbas pada bobotnya yang ringan, sehingga ideal buat dipakai off-road.

Hanya mesin 1.000 cc bawaan F10 yang tidak lagi digunakan. Gantinya pakai mesin Toyota 3K yang punya kapasitas lebih besar 200 cc.

Namun tetap saja tenaga mesin masih pas-pasan, apalagi bersanding dengan ratio transmisi yang besar.

Ini membuat tunggangannya dijuluki Kebo Hipnotis.

JIP
Pakai pelek langka dari Suzuki Jimny SJ30

(Baca Juga : Beli Daihatsu TAFT Seken, Ini Varian yang Dijual di Indonesia)

“Soalnya kalau di trek off-road, kendaraan saya ini jalannya pelan".

"Nah, teman yang di belakang pasti ngantuk, hahaha..,” gelak pria yang berbisnis spare part kendaraan impor ini.

Walau begitu, Bennie tetap puas dengan si Kebo ini.

“Saya merasa beruntung beli F10 ini"

"Selain dapat sosok kendaraan klasik, mobil ini setidaknya anti mainstream buat dipakai off-road,” tutupnya.