Suzuki Grand Vitara, Cermati Masalah Dan Cara Bikin Segar Kembali

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 30 Januari 2019 | 12:15 WIB

Suzuki Grand Vitara (Nabiel Giebran El Rizani - )

Kedua, kelemahannya ada di sokbreker depan, sering bunyi.

Disinyalir karena bawaan sokbreker standar.

Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Suzuki Grand Vitara setelah melakukan servis di bengkel resmi Suzuki
Sehingga banyak yang menggantinya dengan produk dari Kayaba.

Perbandingan daya tahannya bisa satu banding dua.

Satu lagi jarang dijumpai, yakni mesin makan oli. 

Yakni penguapan oli yang tinggi pada mobil-mobil tertentu. 

(Baca Juga : Yuk, Kilas Balik Tentang Suzuki Grand Vitara Selama Ada di Indonesia)

Adapun soal pemakaian, disarankan pakai Pertamax dan sekelasnya untuk kebersihan ruang bakar.

Pemakaian bensin spek di bawahnya, membuat ruang bakar lebih kotor.

Nah, jika sudah di tangan, Anda bisa mengembalikan performa Suzuki Grand Vitara dengan tune up dan ganti oli. 

Tune up meliputi pembongkaran dan pembersihan intake dan ruang pembakaran.

Cara ini lebih membuat yakin akan kebersihannya dibanding hanya semprot carbon cleaner. 

Selain hanya membersihkan permukaan saja, tarikan lemah tak akan hilang pasca tuneup.

Rizky
Grand Vitara sering disebut 'boyo' karena proses tune up kurang maksimal
Adapun pemakaian oli, gunakan SAE 10W-40 jangan yang memiliki viskositas lebih kental. 

Suzuki Grand Vitara sudah enggak pakai setelan klep melainkan HLA (Hydraulic Lash Adjuster).

Sehingga kalau memakai oli yang kental, oli akan telat naik. 

Sehingga tingkat keausan mesin bagian dalam akan lebih cepat.