Beli Toyota Land Cruiser Bekas, Simak Tips Mengecek Mesinnya

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 31 Januari 2019 | 11:00 WIB

Toyota Land Cruiser Seri 80 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Toyota Land Cruiser J80 atau biasa disebut Land Cruiser VX masih sangat populer di Indonesia.

Walau terakhir dijual 20 tahun lalu, Toyota Land Cruiser VX bekas tetap diburu di pasar mobil bekas.

Namun, karena usianya yang sudah tua, pengecekan kondisi mesin wajib dilakukan.

Kalau berdasarkan informasi resmi pembuatannya, Toyota Land Cruiser J80 ini punya 5 jenis mesin, yaitu mesin 3F (bensin), 6 silinder inline 4.000 cc (bensin), 1FZ 4.500 cc (bensin), 1HZ (diesel) dan 1HD-T (diesel).

(Baca Juga : Kepincut Land Cruiser Bekas? Simak Tips Mengecek Transmisinya di Sini)

Pada umumnya di Indonesia hanya mengenal dua macam mesin saja, 1HZ dan 1HD-T.

Mesin Toyota Land Cruiser VX80
Di luar dua spesifikasi tersebut, biasanya merupakan kendaraan built-up atau pesanan khusus.

Pada umumnya dua mesin diesel ini cukup memuaskan untuk performa maupun keandalannya.

Sebagai mesin Turbo, 1HDT mengantongi power yang lebih besar dibanding 1HZ, akan tetapi konsekuensi sebagai mesin turbo terdapat pada perawatan.

Butuh perhatian dan treatment khusus terutama pada unit turbonya.

Walau sama-sama menggunakan mesin diesel, bukan berarti lantas disamaratakan dalam memilih mesin.

(Baca Juga : Luar Biasa, Toyota Land Cruiser Bekas Ini Lebih Mahal Dari Rush Baru)

Konstruksi mesin naturally aspirated yang lebih simpel pada 1HZ menjadikan perawatan lebih ringan.

Mesin diesel yang sehat bisa dilihat dari asap pembuangannya.

Bila bau asap terasa sangit dan warnanya keputihan, sebaiknya diwaspadai.

Mesin yang dilengkapi dengan turbo memiliki permasalahan lebih komplek dibandingkan dengan 1HZ.

Turbo INI seringkali menjadi sumber masalah, terutama jika terjadi kebocoran pada seal turbonya.

Selain itu, rembesan oli pada rumah keong menuju manifold harus diwaspadai.