Teknik yang Benar Saat Menggunakan Winch Ketika Melakukan Recovery

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 8 Februari 2019 | 20:45 WIB

Teknik nge-winch juga wajib dikuasai oleh driver dan navigator (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Winch merupakan peranti yang sangat penting untuk melakukan recovery ketika kendaraan jip Anda terjebak dalam obstacle.

Akan tetapi dalam pengunaan winch perlu diperhatikan teknik yang tepat untuk dikuasai oleh driver dan navigator agar proses dari recovery bisa lebih mudah dan cepat.

Salah satunya, menentukan titik winching pada jip.

Selain di bumper, juga terdapat beberapa titik winch pada bagian jip, salah satunya di gardan.

Tujuannya, agar dapat membagi beban mobil saat ditarik winch.

(Baca Juga : Jangan Asal, Begini Cara Rawat Winch Winch yang Benar dan Tepat)

“Jadi saat winching, tidak hanya bodinya saja yang ditarik, tapi suspensi juga ditarik. Jadi recovery-nya lebih mudah,” sahut M. Basri, offroader yang menggunakan Chevrolet Trooper ini.

Namun pemasangan tow hook pada gardan, lebih cocok diterapkan bagi jip yang menganut suspensi dengan menggunakan per keong atau shock coilover.

Selain itu, tow hook pada gardan ini berguna ketika mobil terjebak di medan bentuk ‘V’ atau pas di mulut tanjakan. Dengan menggunakan titik winching di gardan, maka tak hanya bodi saja yang ‘ditarik’, namun juga suspensi dan bannya.

Selain itu, dengan tow hook di gardan, ketika mobil ditarik, maka gardan dan suspensi akan cenderung ‘ketarik’ ke atas. Sehingga membantu jip terangkat dari lumpur atau obstacle.

Pemasangan tow hook di gardan sendiri cukup mudah, karena membuat dudukan untuk tow hook atau shackle pada bagian depan gardan.

(Baca Juga : Warn M8274, Sebuah Winch Legendaris Digemari Para Off-Roader)

Setelah itu, baru dipasangkan sling yang diikatkan pada tow hook atau shackle-nya.

Agar mudah saat diraih, sling tersebut juga diikatkan pada bagian atas bumper.

Selain lebih mudah, tak usah khawatir gardan atau suspensi akan rusak lantaran gardan lepas dari dudukannya, selama menggunakan teknik wincing double line.

“Karena beban saat winching antara di bodi dan suspensi terbagi dua, sehingga lebih ringan,” pungkas Basri.