Street Manners, Minimalisir Risiko Kecelakaan Akibat Blind Spot

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 15 Februari 2019 | 13:45 WIB

Begitu ada mobil di area blind spot kiri dan kanan mobil, maka akan muncul peringatan di kaca spion (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Berbagai risiko kecelakaan selalu mengintai para pengemudi kendaraan bermotor, salah satunya bisa disebabkan oleh blind spot.

Blind spot atau titik buta pada kendaraan yaitu kondisi di mana pengemudi memiliki pandangan yang terbatas, sehingga tidak bisa melihat secara jelas bagian dari sekelilingnya.

Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan, semakin besar kendaran maka blind spot-nya juga semakin besar.

"Blind spot kan sebenarnya adalah titik buta yang terjadi ketika kita (pengemudi) tidak duduk dengan sempurna, dan berakibat terhalangnya pandangan kita terhadap struktur kendaraan," ujar Sonny.

(Baca Juga : Bila Ingin Bohlam Halogen Anda Berumur Panjang Hindari Hal Ini)

"Mobil itu kan ada pilar-pilarnya, apalagi mobil SUV yang tinggi gitu," lanjutnya.

Sony menjelaskan, ada dua hal yang harus diperhatikan untuk meminimalisir blind spot, yakni posisi duduk dan pengaturan kaca spion.

Jika pengguna kendaraan mengalami kejadian seperti itu, dianjurkan untuk mengatur keduanya terlebih dahulu.

Usahakan jangan dulu dijalankan, hingga pandangan di sekeliling kendaraan dirasa maksimal.

(Baca Juga : Toyota Fortuner Satu Ini Dimodifikasi Jadi Sangar dan Kece Banget)

"Posisi duduk itu harus benar kemudian dapat menjangkau sekeliling kendaraan dengan maksimal," kata Sony lagi.