Jip.co.id - Tidak sedikit pemilik SUV dan jip yang enggan menjaga jumlah bahan bakar di tangki agar lebih dari setengah tangki.
Dengan jumlah bahan bakar minim, kecenderun gan pompa bahan bakar tidak terendam saat mobil bermanuver kian besar.
Hal ini tentu sangat berbahaya lantaran mesin dapat mati secara tiba-tiba akibat asupan bensin yang terputus.
Kerugian lainnya adalah hadirnya air di dalam tangki akibat proses kondensasi.
Pada jangka panjang air ini bisa menimbulkan korosi atau karat pada tangki bahan bakar.
(Baca Juga : Apakah Ini Mesin yang Akan Digunakan Untuk SUV Terbaru DFSK ?)
Berikut beberapa tips biar tangki bahan bakar SUV tetap sehat.
1. Nyalakan mobil beberapa menit setiap hari untuk memastikan BBM dalam tangki teralirkan ke sistem pembakaran.
Hal ini akan memancing tersirkulasinya udara dalam tangki sehingga tak mudah terjadi kondensasi.
2. Gunakan BBM non subsidi.
Fungsi deterjen dari aditif yang terdapat pada BBM non subsidi akan membuat pembakaran kian sempurna dan kondisi mesin selalu prima sehingga efek buruk dari kondensasi dapat diminimalisir.
(Baca Juga : Mantap Sekali, Toyota Akan Keluarkan Mobil SUV RAV4 TRD Off-Road)
3. Jika mobil jarang bergerak, pastikan BBM selalu dalam kondisi penuh untuk meminimalisir ruang udara dalam tangki.
4. Lakukan kuras tangki jika gejala tercampurnya BBM dengan air mulai terasa.
Salah satu cirinya adalah mesin yang batuk-batuk.