Ini Alasan Kenapa Mesin Diesel Modern Perlu BBM Rendah Sulfur

Dwi Wahyu R. - Rabu, 27 Februari 2019 | 10:00 WIB

Ilustrasi Toyota Fortuner Diesel isi Pertamina DEX (Dwi Wahyu R. - )

Ternyata masalahnya tidak hanya sampai di situ.

Jika Anda secara terus menerus menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur tinggi, lambat laun penyumbatan akan menjalar ke intake manifold yang berdampak mesin kehilangan power.

Daimler AG - Global Communicatio
Mesin diesel common rail Mercedes-Benz

(Baca Juga : Beginilah Cara Hilangkan Bau Bahan Bakar Diesel Di Dalam Mobil)

Memang prosesnya tidak instan.

Gejala penumpukan kerak di intake manifold baru terlihat ketika penggunaan mobil di atas 70.000 km.

Oh ya, satu lagi, semakin Anda sering menggunakan BBM diesel yang memiliki kadar sulfur tinggi, maka semakin pendek atau cepat umur pemakaian catalytic converter.

Catalytic converter ini berguna untuk menyaring emisi gas buang agar berada dalam ambang batas aman.