Ini Dia Mitsubishi Pajero 3.8 V6, SUV Garang Namun Kurang Dilirik

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 4 April 2019 | 14:00 WIB

Mitsubishi Pajero (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Pajero di Indonesia sangat lebih kita kenal sebagai sebuah Big SUV dengan nama Pajero Sport yang merupakan rival dari Toyota Fortuner.

Akan tetapi sebenarnya Pajero merupakan sebuah SUV premium yang berhadapan langsung dengan Toyota Land Cruiser.

Tak hanya kental dengan nuansa premium, Mitsubishi Pajero juga dikenal sebagai off-roader yang andal.

Hal tersebut terbukti di Reli Dakar yang telah dimenangi oleh Pajero 12 kali.

(Baca Juga : Modifikasi Pajero Sport Ini Maksimal Banget, Pakai Gaya Australia)

Di Indonesia sendiri, Mitsubishi Pajero terakhir yang beredar merupakan generasi keempat yang memiliki mesin V6 3.828 cc.

Dok. Auto Bild Indonesia
Mesin V6 berkapasitas 3.800 cc terasa bertenaga
Secara desain, Pajero tampak lebih tangguh dan gagah dibanding sang adik, Pajero Sport.

Aroma SUV off-road tampak dari ban gambot serta bertenggernya ban serep di luar.

Belum lagi sistem penggerak 4WD canggih Super Select 4WD II (SS4-II ) yang mengiringi transmisi otomatis 5-speed yang dilengkapi mode Sport.

Super Select 4WD II menyediakan empat pilihan, yaitu gerak roda belakang (2WD), 4WD dengan distribusi 33:67 hingga 50:50 untuk poros depan dan belakang (4H).

Belum lagi pengunci diferensial 4WD bagian tengah (4HL) dan 4WD dengan low gear 1,900:1 juga dengan pengunci diferensial (4LL).

(Baca Juga : Pajero Sport Diusik Almaz? Begini Loh Komentar Orang Mitsubishi)

Masuk ke dalam kabin, nuansa premium yang mewah tampil dari jok berbungkus kulit berwarna beige dan sistem audio besutan Rockford Accoustic Design yang memanjakan telinga.

Dok. Auto Bild Indonesia
Interior Mitsubishi Pajero 3.8 V6
Sistem ini dilengkapi power amplifier bertenaga 860 Watt, prosesor Digital Signal Processor (DSP), dan kanal 5+1 ala home theater dengan 12 speaker bertaburan di sekujur kabin.

Guna menjaga keselamatan di jalan, berbagai teknologi terkini disematkan di Pajero. Sebut saja Active Stability Control (ASC), Active Traction Control (AT C) dan rem ABS+EBD yang bersinergi dengan Engine Brake Assist Control (EBAC).

Dengan spesifikasi selengkap itu, berbagai medan off-road pun dapat dilalui dengan mudah.

Apalagi dengan torsi berlimpah 336 Nm pada 2.750 rpm yang disemburkan mesin bensin 3.828 cc V6.

Akselerasinya terasa kuat kendati harus ditebus dengan borosnya konsumsi bahan bakar Pajero yang menuntut oktan tinggi.

Di jalan mulus, ayunan suspensi Pajero terasa empuk berkat sistem suspensi independen di seluruh roda.

Tapi saat diajak menikung cepat, ban berdecit dan gejala limbung langsung terasa.

Kendati demikian,Pajero tetaplah off-roader sejati yang layak sebagai teman bermain kalangan berkocek tebal.

Di pasar mobkas, mobil ini cenderung langka dan sulit dicari.

Namun kami menemukan satu unit di salah satu situs jual beli online yang dibanderol Rp 350 juta.