Jip.co.id - Walau sama-sama oli ternyata oli pada mesin bensin maupun diesel punya spesifikasi yang berbeda.
Perbedaan spesifikasi yang dapat dilihat seperti API service yang berbeda dan kandungan aditif lainnya.
"Paling gampang membedakan oli mesin bensin dengan oli mesin diesel bisa dilihat dari kemasannya. Biasanya produsen memberi keterangan 'gasoline engine oil' atau 'diesel engine oil'," ucap David Tandjung, Pemilik Toda, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Di samping itu perbedaan spesifikasi API service-nya.
Untuk API service (American Petroleum Institute) mesin bensin biasanya berawalan huruf "S".
Seperti API SJ, SL, SM, dan yang paling tinggi untuk saat ini yakni SN.
Sementara itu untuk oli mesin diesel diawali dengan huruf "C".
Contohnya CI-4, CJ-4 sampai yang paling tinggi CK-4.
"Semakin tinggi standarisasi API service oli tersebut memiliki kandungan aditif yang lebih baik pula untuk pelumasan mesin sampai masa penggunaan oli," tambah David sambil tersenyum.