Jip.co.id - Aki mempunyai tugas utama untuk menampung listrik yang akan disalurkan ke komponen mobil.
Tegangan listrik aki ini juga akan terus diisi lagi oleh komponen bernama alternator.
Namun, ada kalanya aki akan mengalami overcharge.
Overcharge ini yakni kondisi bahwa aki mendapatkan tegangan listrik berlebihan dari alternator.
Kapasitas voltase dan kapasitas ampere yang diterima aki akan berlebihan.
Kondisi ini akan sangat berbahaya bagi aki itu sendiri.
"Biasanya itu mengindikasikan alternator mengalami masalah, jadi tegangan yang diterima diatas angka yang sudah ditentukan," ucap Didi Ahadi selaku Technical Service Toyota-Astra Motor.
Karena bersumber dari alternator, maka ada baiknya alternator dilakukan pengecekan ulang.
Kerusakan alternator bisa jadi karena terjadinya korsleting di sistem alternator atau cut off atau IC regulator bermasalah.
Alternator yang sudah mengalami kerusakan cara paling mudahnya bisa dilihat di panel dasboard berlogo aki.