Ini Dia Alasan Banyaknya Oli Mesin Diesel Dengan Viskositasnya Rendah

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 29 April 2019 | 14:50 WIB

Ilustrasi viskositas oli mesin diesel (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Viskositas atau tingkat kekentalan dari sebuah oli mesin bisa dilihat pada label yang ada di kemasan oli.

Standar yang mengatur kekentalan yakni SAE (Society of Automotive Engineers).

Nah, untuk oli mesin diesel sendiri orang awam pasti beranggapan viskositasnya tinggi atau kental.

(Baca Juga : Ini Dia Fungsi Emission System Protection (ESP) di Oli Mesin Diesel)

Eits, ternyata enggak sepenuhnya benar lho.

"Oli diesel untuk mesin modern enggak juga terlalu kental lho, buktinya ada beberapa merek oli sampai 5W-30. Viskositas ini sama dengan oli untuk mesin bensin," ucap David Tandjung, Pemilik Toda, salah satu toko oli terlengkap di bilangan Kepala Gading, Jakarta Utara.

Ryan/GridOto.com
ragam oli mesin diesel
SAE yang rendah ini pastinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin itu sendiri.

Sebagai contoh mobil diesel di Eropa membutuhkan oli yang viskositasnya rendah karena harus bertahan untuk 4 musim.

Jadi oli harus mampu bertahan di musim dingin.

(Baca Juga : Apakah Ada Perbedaan Oli Mesin Diesel Mobil Jepang dengan Mobil Eropa?)

Dan pastinya oli mesin yang viskositasnya rendah juga mampu melumasi komponen mesin di celah-celah tersempit.