Jip.co.id-Chevrolet Trooper merupakan perintis keberadaan SUV (Sport Utility Vehicle) di Indonesia.
Chevrolet Trooper masuk ke Indonesia pada 1984.
Cuma selisih 3 tahun dari penampilan perdana Chevrolet Trooper di dunia pada 1984.
Ia diluncurkan pertama kali di Jepang dengan nama Isuzu Rodeo Bighorn dan diset sebagai Mid-Size SUV.
Namun, nama Rodeo ditanggalkan beberapa bulan kemudian dan ia hanya dipanggil Isuzu Bighorn.
(Baca Juga : Isuzu Trooper 1988 Ini Gak Gampang Nyangkut)
Isuzu Bighorn yang diproduksi di Fujisawa Plant ini kemudian diekspor ke seluruh dunia.
Ketika diekspor ini Isuzu Bighorn diberikan merek dan nama-nama baru (rebadge) oleh
General Motors (GM) sebagai pemilik saham mayoritas di Isuzu.
Contohnya waktu masuk ke Indonesia namanya diganti menjadi Chevrolet Trooper.
Sementara di Australia diberi nama Holden Jackaroo, di Inggris dipanggil Vauxhall Jackaroo, dan di Jerman disebut Opel Monterey.
(Baca Juga : Karena Suka Off-road Pakai Mobil Besar, Isuzu Trooper Ini Dibikin Melar)
Saking suksesnya penjualan Isuzu Trooper, menggoda pabrikan lain untuk turut menjualnya dengan nama dan merek mereka sendiri.
Maka munculah Honda Horizon, Subaru Bighorn, dan Acura SLX yang tampangnya sama dengan Isuzu Bighorn.
Jadi tiap nama tersebut merujuk pada kendaraan yang sama, tergantung lokasi kendaraan tersebut dijual belikan.
Isuzu Bighorn ini tersedia dalam varian 3-pintu dan 5-pintu.
Mesin bensin 4-silinder 2.000 cc (G200Z) dan diesel 4-silinder 2.200 cc (C223) menjadi mesin pertama yang disematkan pada Isuzu Bighorn.
Setelah itu ia mendapat sejumlah mesin baru seperti 4ZD1 (bensin, 4-silinder 2.255 cc) pada 1986 dan 4ZE1 (bensin, 4-silinder 2.559 cc) pada 1988.