Jip.co.id - Indonesia memang cukup lama absen dalam event reli bertaraf Asia Pasifik atau internasional.
Terakhir terselenggara itu sekitar 10 tahun yang lalu pada Oktober 2009, saat itu menggelar Asia Pacific Rally Championship (APRC) di Makassar, Sulsel dengan diikuti oleh 17 peserta.
Lama berselang, kini Indonesia kembali akan menggelar event APRC. Nama eventnya sendiri Rally of Indonesia.
Perhelatan akbar tersebut akan terselenggara pada 27-28 Juli mendatang. Tentu ada alasannya APRC kembali datang dan digelar di Indonesia.
(Baca Juga : Keren Banget, Mitsubishi Xpander Satu Ini Akan Dipakai Reli Lho!)
“Pertama karena Indonesia sudah lama tidak ada event reli yang besar. Berikutnya, mobil-mobil reli di Indonesia sebenarnya sudah jadul, bahkan untuk Mitsubishi Evo X,"
"Nah, dengan adanya event ini, kita berharap pereli Indonesia bisa lebih ‘melek’ lagi. Pereli luar juga bisa merasakan bertarung di Indonesia,"
"Dan ini jadi kesempatan pereli Indonesia untuk kompetisi, karena regulasinya sudah memungkinkan,” sebut Rifat Sungkar, Ketua Komisi Reli di PP IMI.
Rifat juga yang aktif melakukan dialog dengan banyak pihak untuk mendatangkan APRC ini.
“Tujuan berikutnya tentu WRC. Tapi, kita latihan dulu dengan APRC kali ini,” tambahnya.
Dari 10 SS tersebut, jarak paling pendek sekitar 11 kilometer dan terpanjang 24,9 kilometer.
Semuanya akan menggunakan lahan perkebunan sawit di Rambong Sialang, Serdang Bedagai, Sumut.
Mengenai lintasannya itu sendiri, tanah dan sebagian berbatu.
(Baca Juga : Wah Mantap, Akhirnya Resmi Juga Reli Dakar Dipindah ke Arab Saudi!)
Ini menjadi salah satu keuntungan bagi para peserta Indonesia, terutama yang sudah pernah merasakan berlomba di Rambong Sialang ini.
Sementara itu untuk peserta asing, tentu menjadi tantangan tersendiri.
Karena trek di Rambong Sialang ini terkenal dengan lintasan dengan permukaan yang licin.
Selain itu juga banyak lintasan lurus sehingga pereli bisa maksimal memacu mobil.
Sampai saat ini, beberapa peserta asal Indonesia sudah menyatakan akan ikut APRC Indonesia.
Nama reli Indonesia kembali ke ajang internasional.