Tips Mobil Diesel, Mengatasi Asap Berlebih di Mesin Diesel Common Rail

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 17 Juni 2019 | 16:15 WIB

Asap knalpot dari mobil diesel (Nabiel Giebran El Rizani - )

Langkah ketiga, adalah membersihkan intake manifold. Saat membuka slang udara ke intake yang terhubung dengan katup kupu-kupu, saya melihat ada timbunan oli yang sudah mengeras menjadi liat dan lengket.

Oli ini datang dari breather mesin, dan akan bertambah olinya bila ring piston sudah kotor, serta menurunkan kompresi silinder terkait secara drastis.

Saya menggunakan Lambda Primer untuk membersihkan timbunan carbon dan sisa oli, setelah itu mengganti oli mesin.

Langkah ini akan mengembalikan kompresi mesin mendekati baru.

Intake Cleaning

Sebenarnya ada dua cara membersihkan intake manifold. Pertama dengan melepas intake manifold dari mesin. Cara ini cukup repot dan melelahkan.

Cara kedua, seperti yang saya lakukan, menggunakan Lambda Tank Diesel hingga 3 kaleng. Diikuti pemakaian intake cleaning kit.

Setelah selesai, respon mesin menjadi lebih galak. Sayangnya, asap putih masih muncul.

(Baca Juga: Tips Mobil Diesel, 2 Sumber Penyakit Turbocharger Bisa Bikin Overheat)

Saya pun melepas seluruh slang saluran udara mesin, serta intercooler, lalu membersihkan semua perangkat itu dari timbunan oli.

Untuk mengurangi timbunan oli itu, saya memasang oil catch tankmurah. Karena ukurannya kurang pas, maka saya menambahkan elemen filter oli pada oil catch tank, yang akan menangkap uap oli tersebut.  

Langkah keempat, memeriksa EGR ( Exhaust Gas Recirculation ). Banyak yang mematikan EGR ini, tapi saya tidak menyarankan.

Saya melepas katup EGR, dan membesihkan kotoran oli yang menumpuk. Cukup banyak juga, sehingga saat dipasang kembali, mesin jadi lebih responsif lagi. Tapi, asap putih tetap muncul.

Langkah terakhir, adalah mereset ulang ECU. Pasalnya, langkah 2 sampai 4 sebelumnya, mempengaruhi timing mesin.

Saya pun mencabut sekering ECU selama 10 menit, lalu memasangnya kembali. Ini akan me-reset ECU, dan ECU akan membaca dari sensor-sensor yang sudah bersih.

Hasilnya, tentu timing injeksi solar akan lebih tepat, sesuai dengan jeroan mesin yang sudah dibersihkan sebelumnya.

Dan kali ini, berhasil. Asap putih pun hilang, serta gas buang tidak bau lagi seperti sebelumnya.