Jip.co.id - Akhir pekan lalu Rally of Indonesia yang digelar di Rambong Sialang, Sumatera Utara (26-28/7).
Ada Asia Pacific Rally Championship (APRC) Asia Cup 2019, kejuaraan nasional (kejurnas) reli putaran 1 dan 2.
Pada Sabtu (27/7) beberapa peserta harus menyudahi lebih awal karena didera berbagai masalah teknis.
Pasangan M. Harri Prastomo/M. Indra menjadi peserta yang ‘finish’ terlebih dahulu karena tak bisa menyelesaikan dua special stage (SS).
Melaju kencang di SS1, namun ketika sesaat setelah start, Harri harus berhenti.
(Baca Juga: Wah, Mitsubishi dan Rifat Sungkar Meresmikan Xpander Rally Team)
“Mesinnya jebol, bloknya bolong. Menurut mekanik karena ada baut di connecting rod yang lepas, sehingga efeknya ke mesin,” tutur penggeber Mitsubishi Lancer GTI tersebut.
Pasangan pereli asal Italia, Fabio Frisiero dan Giovanni Agnese juga didera masalah.
Mobil Peugeot 208 spesifikasi AP4 juga mengalami masalah.
Sayangnya, masalah di seputar kemudi membuatnya harus menyudahi pertandingan lebih awal pada Sabtu.
Pereli andalan Sumut, pasangan Eddy WS/Syariful Adil juga sempat mengalami masalah.
“Hari ini bukan yang baik. Kami putus as roda di SS 2. Jadilah kehilangan banyak waktu. Tapi di SS yang lain, kami bisa punya waktu bagus,” sebut Syariful Adil yang bertindak sebagai co-driver.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander AP4 Sudah Siap Turun di Rally Asia-Pasifik)
Keganasan trek ini juga disebutkan oleh peserta lain.
Bahkan bagi peserta yang tak mengalami masalah sekalipun.
“Ini reli yang berat. Jaraknya jauh-jauh. Paling dekat 11 kilometer dan paling jauh 25 kilometer, dan itu semua diulang dua kali. Jadi fisik harus benar-benar bagus. Kalau tidak, pasti lemas,” ulas Herugrahito yang menggunakan Honda Jazz.