Sokbreker Coilover Wajib Diservis Rutin, Ternyata Ini Alasannya

Dwi Wahyu R. - Rabu, 21 Agustus 2019 | 11:55 WIB

Final Kejurnas Super Adventure Off-Road (Dwi Wahyu R. - )

Jip.co.id-Bicara sokbreker memang punya peranan penting dalam kendaraan.

Tak heran para pemilik kendaraan kompetisi off-road pasti sudah akrab dengan sokbreker coilover.

Sokbreker coilover boleh dibilang barang yang didesain dengan durabilitas tinggi.

Karena kebanyakan coilover dirancang untuk jadi peformance part.

Namun, bukan berarti coilover jadi free maintenance, Tetap saja punya durasi pakai.

Aditya Pradifta
Coilover lansiran Claws Suspension dibuat di Malaysia tapi ukur di Indonesia

(Baca Juga: Tips Rawat SUV, Kenali Gejala Rusaknya Karet Support Sokbreker)

Memang shock coilover sudah punya durabilitas lebih panjang karena dirancang untuk kebutuhan lebih ekstra ketimbang sokbreker kendaraan harian.

Kalau kita melihat service intervals jenis shock coilover aftermarket, punya durasi maintenance cukup panjang.

Prinsip kerja sokbreker coilover sama dengan sokbreker pada umumnya yang biasa digunakan pada kendaraan konvensional.

Hanya saja sokbreker yang diaplikasikan pada kendaraan konvensional tidak serviceable (direkondisi).

Kalau sokbreker konvensional, begitu rusak langsung ganti baru.

Aditya Pradifta
Coilover adjustable tipe basic bisa di-set tinggi-rendah dan keempukkannya

(Baca Juga: Modifikasi Jip, Sokbreker Tein Bikin Suzuki Jimny Baru Makin Kekar)

Berbeda dengan sokbreker coil-over yang dapat diganti setiap part-nya.

Oleh karena itu, perlu diperhatikan jadwal servis shock secara pemakaian.

Hampir sama dengan mesin mobil, setiap pemakaian beberapa ribu kilometer kita ganti oli.

Kemudian setelah puluhan atau ratusan ribu harus ada part yang harus diganti.