Ganti Oli Mesin Mobil, Apakah Harus Keadaan Dingin atau Panas?

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 4 September 2019 | 10:15 WIB

Ilustrasi ganti oli mesin mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Tidak sedikit yang punya anggapan bahwa ketika ganti oli saat mesin panas akan mengakibatkan masalah.

Banyak juga anggapan bahwa ganti oli mesin itu harus dilakukan pada saat mesin dingin.

Lalu, mana yang benar nih saat ganti olinya?

Saat bertemu dengan Edi Guntoro selaku Service Advisor Tunas Daihatsu di bilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Dirinya menyebutkan bahwa mengganti oli mobil sama saja antara mesin dingin dan panas.

(Baca Juga: Selain Oli Mesin, Oli Ini Juga Perlu Diperhatikan Lho!)

"Namun, saat mesin panas juga jangan terlalu panas karena selain tangan menjadi panas saat membuka baut drain oli, tangan bisa terkena oli panas yang bisa menyebabkan luka akibat oli yang terlalu panas," ucap Edi.

Ganti oli saat mesin mobil terlalu panas kemungkinan juga bisa membuat lubang baut di karter mesin cepat selek.

Ilustrasi ganti oli transmisi otomatis
Hal ini karena komponen besi pada baut pembuangan oli masih mengalami pemuaian.

"Jadi bisa tunggu sebentar agar mesin sedikit adem untuk ganti oli," tambahnya.

Ganti oli mesin saat mesin terlalu dingin pun kurang efektif mengeluarkan kotoran pada oli.