Ini Dia Alasan Peserta Speed Off-Road Dilepas Satu Per Satu

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 12 September 2019 | 11:15 WIB

H. Atuy Fathurrahman ketika pakai mobil tubular di speed offroad (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Putaran pertama Kejurnas speed off-road telah digelar akhir pekan kemarin (7-8/9).

Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten jadi pilihan Banteng Motorsport.

Ada nuansa yang agak beda dalam gelaran kali ini. Dan berdampak langsung pada tontonan.

Peserta yang tergabung di Group 5 (G5) akhirnya harus dilepas dari garis start satu per satu. Padahal biasanya peserta dilepas langsung berdua.

G5 merupakan grup di kejuaraan speed off-road yang isinya mobil-mobil kencang. Bermesin V8, V6, turbo, supercharger, race engine, dan lainnya.

(Baca Juga: Ini Dia Cara Memasang Winch Pada Mobil buat Off-Road)

Sehingga memang punya kecepatan sangat tinggi.

Kembali ke event. Efek peserta dilepas satu per satu, tontonan jadi kurang menarik, karena sisi fight antar peserta di lintasan jadi tidak terlihat langsung.

Melaju seorang diri ini juga ternyata tidak terlalu disukai oleh peserta itu sendiri.

"Memang jadi kurang menarik kalau sendirian. Kami sebagai peserta tidak merasakan ada fight. Semangat agak sedikit kurang jadinya," ucap Ijeck, peserta yang datang dari Medan, Sumut.

Kalau peserta dan penonton merasa kurang tertarik, lain lagi alasan yang dikemukakan oleh panitia. 

Toncil
H. Atuy Fathurrahman. Dilepas satu per satu memang tontonan jadi kurang
Pihak perangkat perlombaan menyebut keamanan lomba harus didahulukan. Sehingga memaksa panitia mengeluarkan buletin yang menyebut kalau G5 harus dilepas satu per satu.