Waduh, 700 Lebih Unit Jip Wisata Merapi Belum Penuhi Standar Kelayakan

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 17 Oktober 2019 | 13:15 WIB

Ilustrasi wisata off-road di lereng Gunung Merapi (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Jip wisata Merapi merupakan aktivitas yang sangat asyik ketika Anda sedang berlibur di Yogyakarta.

Akan tetapi ada sekitar 700 lebih kendaraan jip yang belum memenuhi standar kelayakan secara penuh.

 

Hal tersebut disampaiakan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Sulton Fatoni.

Sulton juga mengatakan jip-jip tersebut baru memenuhi kelayakan dasar.

"Seperti sistem roda, rem, dan kemudi itu sudah layak. Namun kalau terpenuhi 100 persen itu belum," kata Sulton, dikutip dari TribunJogja.com.

Seperti pemeriksaan kendaraan pada umumnya, Sulton mengatakan ada 8 komponen kelayakan yang diuji pada kendaraan.

(Baca Juga: Modifikasi Jip, Land Rover Series IIA Troop Carrier Sang Penghantar Keluarga)

Namun rata-rata kendaraan jip baru memenuhi 50 persen kelayakan.

Ia mencontohkan banyak jip dengan model atap terbuka.

Padahal, standar yang benar kendaraan harus tertutup alias tetap ada atapnya.

"Itu sebabnya kami lakukan pengecekan secara rutin, untuk mengurangi resiko kejadian," ujar Sulton.

Kasi Pengendalian Operasional Lalin Dishub Sleman, Sunardi mengatakan pemeriksaan dilakukan hingga 3 kali dalam waktu sebulan di 3 lokasi berbeda.

(Baca Juga: Begini Cara Mudah Untuk Merawat Remote Keyless Entry Mobil)

Pemeriksaan pun terutama dilakukan pada komponen dasar yang vital dipastikan keamanannya.

"Jadi saat pemeriksaan terbukti ada kebocoran rem, misalnya, itu dilarang jalan," kata Sunardi.

Sementara itu, Bejo Mulyo sebagai anggota Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) membenarkan bahwa pemeriksaan kendaraan dilakukan secara rutin oleh Dishub Sleman.

Pembinaan pun juga masih rutin dilakukan oleh Indonesian Off-road Federation (IOF).

"Inspeksi mendadak (sidak) juga dilakukan, dengan langsung menghentikan kendaraan jip di jalan," ujar Bejo.