Plus aplikasi gardan belakang Dana 44 HD generasi ketiga dengan rasio 4,10:1 dan pelek alloy 17 inci BF-Goodrich Mud-Terrain T/A KM2 255/75 R17.
Fitur ini didukung ground clearance yang tinggi (sekitar 274 mm), approach angle maksimal 44 derajat, dan mampu menghadapi obstacle hingga bersudut 27,8 derajat.
(Baca Juga: Modifikasi Jip, Jeep Wrangler Rubicon Ini Berhasil Jadi Cakep Maksimal)
Kemampuan off-road Jeep Wrangler Rubicon yang bakal jadi mobil dinas bupati Karanganyar juga didukung mesin 4-silinder 1.995 cc direct injection turbo.
Mesin 2.000 cc Jeep Wrangler ini mampu menghasilkan tenaga 270 dk dan torsi 400 Nm.
Torsi sebesar ini karena hadirnya teknologi eTourque pada mesin empat silinder segaris Jeep Wrangler 2018.
Teknologi eTorque ini membantu kerja mesin dalam mengolah bahan bakar, performa, dan ketika sistem start/stop aktif.
Turbo yang dipakai jenis twin-scroll dan low intertia dengan wastegate elektronik untuk memberikan respons yang sigap di berbagai kondisi jalan.
Mesin ini dikawinkan dengan transmisi otomatis 8-speed.