SUV Pakai Ban Besar Memang Gagah, Namun Ada Juga Resikonya

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 2 Januari 2020 | 15:30 WIB

Suzuki Jimny (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Dengan menggunakan ban yang lebih besar dan profil lebih kasar dapat mendongkrak tampilan sebuah SUV ataupun jip.

Penggantian ban berukuran besar memberikan keuntungan berupa bertambahnya ground clearance, approach angle maupun depature angle.

Sehingga dijadikan solusi wajib untuk menambah kemampuan kendaraan menjelajah daerah yang memiliki kontur permukaan yang buruk.

Tie rod end dan ball joint
Namun sebenarnya, ban dengan diameter dan ukuran yang lebih besar menimbulkan efek samping.

Pertama, tentunya lebih berat. Penambahan bobot ini tentunya memberikan dampak buruk.

(Baca Juga: Sebuah SUV Harus Tahu Cara Melewati Banjir, Jangan Asal Terobos!)

Yang paling sering dihajar adalah kaki-kaki, yang terdiri atas tie-rod, ball joint, disusul bearing dan kemudian as roda.

Sah-sah saja mengganti ban dengan ukuran yang lebih gede, namun perlu diperhatikan ukurannya.

Semakin besar dan jauh dari ukuran standar pabrik, maka bagian-bagian tersebut semakin rentan akan kerusakan.

As roda dengan spline terkilir ataupun patah sebagian besar terjadi karena penggunaan ban besar
Bushing, tie-rod dan ball joint menjadi tokoh utama yang paling dahulu KO dalam hal ini.
Hal ini berlaku pada semua jenis kaki-kaki , baik itu rigid axle dengan per daun, coil spring maupun suspensi independen.

Bearing alias laher menduduki posisi kedua sebagai bagian yang cepat memble.