Jip.co.id - Pembunuh Hakim Jamaluddin menggunakan SUV mewah Toyota Land Cruiser Prado dengan pelat nomor BK 55 HD untuk menutupi jejaknya.
Sebagaimana dikutip Kompas.com, setelah melakukan pembunuhan (29/11/2019) pembunuh Hakim Jamaluddin menaruh jasad korban di bangku belakang Toyota Land Cruiser Prado berkelir hitam itu.
Pembunuh Hakim Jamaluddin kemudian langsung membawa Toyota Land Cruiser Prado tersebut ke kebun sawit di Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Setibanya di lokasi, pembunuh Hakim Jamaluddin memasukan tuas transmisi matik Toyota Land Cruiser Prado ke posisi D (Drive) dan mengarahkan SUV mewah tersebut ke jurang di kebun sawit.
SUV mewah tersebut meluncur sendiri lalu menabrak pohon yang menyebabkan bagian depan Toyota Land Cruiser Prado tersebut rusak.
(Baca Juga: Ternyata Begini Asal Mula Lahirnya Toyota Land Cruiser Prado)
Toyota Land Cruiser Prado yang digunakan pembunuh Hakim Jamaluddin untuk menutupi jejak adalah generasi ke-4 dengan kode J150.
Toyota Land Cruiser Prado generasi ini mulai dijual di dunia pada tahun 2009 dan terakhir menjalani facelift pada 2017.
Toyota Land Cruiser Prado ini awalnya tersedia dengan pilihan bodi 3-pintu atau 5-pintu.
Namun, model 3-pintu dihentikan produksinya pada 2013 akibat penjualan yang buruk.
(Baca Juga: Toyota Land Cruiser Prado J90, Cerita Hilangnya DNA 70 Series)
Penampilan Toyota Land Cruiser Prado generasi terakhir ini makin membulat, dan diikuti pembaharuan dalam bidang suspensi maupun fiturnya.
Toyota Land Cruiser Prado generasi terakhir ini tersedia dalam beberapa pilihan mesin.
Sebagian mesin yang dipakai adalah 2TR-FE (bensin, 4-silinder 2.700 cc), 1GD-FTV (diesel, 4-silinder 2.800 cc), dan 7GR-FKS (bensin, V6 3.500 cc).
Untuk pilihan transmisinya ada manual 5-speed dan otomatis 6-speed.
(Baca Juga: Toyota Land Cruiser Prado Generasi III, Hasil Karya Studio Prancis)
Kalau di keluarga besar Toyota Land Cruiser, Prado ini masuk dalam kategori Light Duty (LD).
Mobil pertama di keluarga ini adalah Toyota Land Cruiser 70 Series Light Duty alias Toyota Land Cruiser II atau Bundera yang dirilis pada 1985.
Toyota Bundera yang hanya hadir dalam versi short wheelbase (SWB) ini mendapat respons bagus dari konsumen.
Seiring dengan kesuksesan itu muncul banyak konsumen yang menginginkan Toyota Bundera yang mampu mengangkut penumpang lebih banyak dan tetap mengedepankan sisi kenyamanan.
(Baca Juga: Toyota Land Cruiser Prado Generasi Keempat, Menanti Ubahan Besar)
Untuk menjawab kebutuhan tersebut maka lahirlah Toyota Land Cruiser Prado generasi pertama (J70) pada tahun 1990.
Toyota Land Cruiser Prado hadir di Indonesia melalui jalur Importir Umum alias IU.
Tak heran kalau Anda bisa menemukan Toyota Land Cruiser Prado yang full option atau spek khusus yang sudah didandani body kit racikan Modellista.
Kebanyakan Toyota Land Cruiser Prado yang dihadirkan IU menggunakan mesin bensin 4-silinder 2.700 cc (2TR-FE) yang sama dengan milik Toyota Fortuner.
(Baca Juga: Toyota Land Cruiser Prado Berhasil Diubah Jadi Lebih Kalem)
Harga Toyota Land Cruiser Prado baru itu sekitar Rp 1,2-1,4 miliar on-the road.
Selain pengguna pribadi, di Indonesia Toyota Land Cruiser Prado itu sering jadi mobil dinas para pejabat sipil maupun militer di pusat maupun daerah.
Sayangnya, setelah lebih dari 10 tahun beredar, sampai saat ini belum ada kabar bakal hadirnya generasi terbaru Toyota Land Cruiser Prado.
Bahkan tidak terdengar upaya facelift sekalipun dari Toyota.