Jip.co.id - Lagi heboh munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.
Sebagaimana dikutip dari tribunnews.com, Keraton Agung Sejagat ini dipimpin raja bernama Totok Santoso Hadiningrat dengan permaisuri Dyah Gitarja.
Keraton Agung Sejagat ini mengklaim menguasai seluruh dunia dan merupakan pewaris tahta Kerajaan Majapahit, begitu pidato sang raja seperti dilaporkan kompas.tv.
Nah, kalau raja dari keraton ini adalah pemilik mobil pertama di Indonesia.
(Baca Juga: Si Raja Diesel Tampil Lebih Berjenjang Dengan Gaya ALTO)
Menurut James Luhulima dalam buku Sejarah Mobil dan Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini (2012), Raja Keraton Kasunanan Surakarta Pakubuwono X merupakan pemilik mobil pertama di Indonesia.
Mobil milik Pakubuwono X adalah sebuah Benz Viktoria buatan 1894 tipe Phaeton yang dipesan dengan spesifikasi khusus.
Benz Viktoria ini dipesan dengan atap terpal yang dibuat seperti kereta kuda kerajaan milik Pakubuwono X.
Mobil atap terbuka atau pelindung terpal yang bisa dibuka-tutup pada era tersebut disebut Phaeton.
(Baca Juga: Khayalan Tingkat Tinggi, Pakai Bear 6x6 Bagai Raja Minyak)
Makanya Benz Viktoria milik Pakubuwono X ini juga dikenal dengan sebutan Benz Phaeton, tapi oleh masyarakat Jawa waktu itu diberi julukan "Kereta Setan".
Ini karena kendaraan tersebut bisa berjalan sendiri tanpa kuda yang pada masa itu digunakan untuk menarik kereta.
Benz Viktoria ini diproduksi Benz Motor Company (Jerman) milik Carl Benz pada 1892-1898.
Viktoria ini adalah mobil dengan 4 roda pertama produksi Benz, sebelumnya pabrikan ini membuat mobil 3 roda yang diberinama “Benz Patent Motor Car”.
Selama 6 tahun diproduksi, tercatat ada beberapa tipe Benz viktoria berdasar tenaga yang dihasilkan, yaitu 3 dk (1894-1895), 5 dk (1895-1898), dan 6 dk (1898-1900).
(Baca Juga: Tertarik Membeli SUV Mercedes-Benz? Ini Dia List Harganya Bulan Januari 2020)
Benz Viktoria atau Benz Phaeton yang dimiliki Pakubuwo X adalah yang bertenaga 5 dk/600 rpm.
Benz Viktoria ini memakai mesin 4-langkah 1-silinder horizontal dengan flywheel vertikal.
Mesin ini memiliki kapasitas 2.650 cc dengan sistem bahan bakar karburator tipe floating.
Model 1894 transmisinya 2-speed tanpa gigi mundur, baru pada 1896 ditambahkan gigi muncur.
Kecepatan maksimum Benz Viktoria sekitar 25 km/jam.
(Baca Juga: Mercedes-Benz X-Class Ini Ubahannya Bisa Buat Merinding yang Melihat)
Benz Viktoria memiliki panjang 3.200 mm, lebar 1.650 mm, tinggi 1.750 mm, dan wheelbase 1.650 mm.
Untuk bobotnya sekitar 650-780 kg, tergantug varian.
Kabarnya Benz Viktoria milik Pakubuwono X ini berada di Belanda.