SUV Mercedes-Benz Enggak Cuma Mewah, Kemampuan Off-Road Juga Mumpuni, Ini Daftar Harganya

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 5 Februari 2020 | 07:45 WIB

Mercedes-Benz New GLE. (Nabiel Giebran El Rizani - )

Secara alami, Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line lebih berpotensi mengalami oversteer dibanding GLC-Class lain yang memakai 4MATIC.

Tapi bukan Mercedes-Benz namanya jika tidak mampu mengurangi resiko itu.

Fitur keselamatan Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line sangatlah meyakinkan.

Ia sudah dilengkapi Electronic Stability Program (ESP) berpadu Acceleration Skid Control (ASR) .

Dalam pengertian sederhana, jika ada tanda-tanda mobil akan hilang kendali atau bahkan melenceng, komputer mobil akan otomatis mengatur rem dan transfer tenaga, agar kendali tetap terjaga.

(Baca Juga: Larte Design Berhasil Membuat Mercedes-Benz GLE Tampil Lebih Mempesona)

Di pengetesan, kami sempat menekuk spontan kemudi GLC 200 AMG Line di kecepatan 70 km/jam.

Sebelum pantat mobil sempat bergeser, ESP sudah bekerja dan efektif menangkal oversteer sehingga kami tak perlu repot melakukan counter steer.

Itu kalau GLC 200 AMG Line dipacu hingga titik limitnya.

Ia masih punya ketajaman handling khas Mercy, terutama berkat set suspensi dan sasis yang mumpuni.

Kalau pun ada gejala body roll saat ia membelok cepat, masih wajar toh ia memang SUV yang punya postur tinggi.

Tapi kalau untuk pengendaraan sehari-hari, rasanya hampir tak beda antara GLC 200 AMG Line dengan saudara-saudaranya yang 4MATIC.