Dalam kondisi normal, distribusi tenaga di roda depan 40% sedang di belakang 60%.
Contoh penerapan xDrive ini diterapkan pada BMW X3.
Sementara sDrive merupakan penamaan sistem penggerak dua roda (2-Wheel Drive), baik itu yang gerak roda belakang (Rear Wheel Drive, RWD) maupun gerak roda depan (Front Wheel Drive).