Agar Kampas Rem Kendaraan Anda Lebih Awet, Lakukan Hal Ini

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 10 Februari 2020 | 20:25 WIB

Ilustrasi rem mobil (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Ada 3 jenis rem mobil yakni rem tromol, rem cakram dan rem angin, akan tetapi pada kendaraan pribadi menggunakan rem cakram dan rem tromol.

Pada komponen rem terdapat kampas rem.

Kampas rem ini merupakan spare part yang memiliki masa pakai.

Nah ternyata ada caranya agar kampas rem mobil Anda lebih awet dan tidak cepat aus, simak terus penjelasannya.

"Menjaga kampas rem supaya lebih awet yang utama memastikan kualitas kampas remnya dulu, kami selalu menyarankan agar selalu gunakan spare part orisinal, karena spare part selain orisinal kita tidak tau kualitasnya gimana," kata Erwin, Kepala bengkel Auto2000 Pasar kemis, Tangerang.

 

(Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini Bisa Bikin Awet Aki Anda, Benar Enggak Sih? )

Radityo Herdianto
Kampas Rem Depan untuk Mitsubishi Pajero Sport

Gaya mengemudi dengan halus dan melakukan pengereman secara perlahan, lebih mengurangi kerja rem sehingga kampas rem lebih awet.

"Membawa kendaraan yang tidak halus, dalam arti contoh di kemacetan sopir cenderung berakselerasi dan menginjak rem itu lebih cepat memakan kampas rem, maka dari itu caranya membawa mobil langsam dan lakukan pengereman perlahan," katanya.

Pada mobil transmisi otomotis, menginjak rem dan gas secara bersamaan juga lebih membebani kerja rem yang kemudian kampas rem lebih cepat tipis.

"Cara supaya kampas rem lebih awet selalu jaga kebersihan di komponen rem sekitar kampas rem, komponen rem yang kotor bisa jadi penyebab kampas rem tidak awet," kata Teknisi Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.

Kemudian selalu periksa kondisi minyak rem, ketinggian minyak rem yang masih dalam batas wajar, dapat mengoptimalkan kerja rem.

Langkah Untuk Melakukan Pergantian Minyak Rem Di Mobil

Ilustrasi mengisi minyak rem mobil

Jip.co.id - Minyak rem pada mobil Anda harus dilakukan pergantian setiap 20.000 Km atau 2 tahun.

Sebaiknya, pekerjaan mengganti minyak rem dilakukan di bengkel resmi atau berpengalaman.

Pasalnya, jika proses penggantiannya salah bisa menyebabkan rem gagal berfungsi.

Contohnya, jangan sampai minyak dikuras habis karena akan menyebabkan gelembung udara terjebak di dalam motor ABS.

Jika ini terjadi bisa menyebabkan kerusakan.

(Baca Juga: Awas, Ini yang Bisa Menyebabkan Knalpot Mobil Rusak!)

 

Namun, jika Anda ingin mencoba berikut langkah-langkah mengganti minyak rem mobil.

  1. Posisikan kendaraan di tempat yang aman dan memiliki permukaan yang rata.
  2. Kendurkan semua baut roda.
  3. Angkat mobil menggunakan dongkrak dan ganjal dengan jack stand.
  4. Lepas semua baut dan copot roda, lalu letakkan di kolong mobil.
  5. Buka penutup reservoir penampung minyak rem yang terletak di depan booster rem.
  6. Masukan kunci ring dan slang ke nipple brake di kaliper rem lalu hubungkan dengan penadah di bawahnya.

(Baca Juga: Pelek Besi OEM Istimewa, Tampang Biasa, Kekuatan Lebih Baik)

 

  1. Putar nipple brake dengan kunci ring hingga minyak rem keluar.
  2. Untuk mempercepat pengurasan, injak pedal rem berkali­kali sambil terus memantau jumlah minyak rem di plastik. Namun, jangan sampai minyak rem di dalam reservoir habis agar udara tidak terjebak masuk ke dalam sistem rem.
  1. Tambahkan minyak rem di dalam reservoir, lalu injak kembali pedal rem.
  2. Perhatikan warna minyak rem di dalam slang, bila sudah terlihat bening atau warnanya kembali cerah berarti minyak telah tergantikan oleh yang baru.

(Baca Juga: Perlu Sokbreker Baru? Begini Cara Memilih yang Pas)

 

  1. Segera tutup nipple brake  menggunakan kunci ring yang masih menempel.
  2. Lakukan prosedur tersebut pada keempat roda.
  3. Pasang roda kembali dan kencangkan baut rodanya.
  4. Bila minyak rem terkena bodi mobil, segera siram dengan air agar tak mengakibatkan kerusakan cat.