Jip.co.id - Penggantian sokbreker sering dilakukan oleh para pemilik Jip dan SUV.
Tujuan penggantian sokbreker umumnya mengikuti ubahan yang dilakukan seperti memasang ban lebih besar atau akibat makin tingginya ground clearance mobil.
Misalnya jip dan SUV Anda menjalani lift-up suspensi 5 cm dan memakai ban ukuran 31.
Sudah pasti sokbreker mesti diganti untuk mengimbangi atau menyesuaikan dengan perubahan jarak main suspensi.
Prinsipnya, suspensi lebih tinggi, berarti sokbreker kudu lebih panjang.
(Baca Juga: Harga Terkini Nissan Terra Februari 2020, Penantang Kuat Fortuner dan Pajero Sport)
Ini karena mengikuti travel suspensi yang melar.
Yang kerap bermasalah ketika membeli sokbreker pengganti dilakukan tanpa melakukan pengukuran yang tepat.
Cuma pakai feeling bahwa panjang sokbreker pengganti sudah sesuai kebutuhan, padahal kenyataannya belum.
Hasilnya saat jip digunakan off-road, sokbreker bisa mentok.
Secara sederhana, kita dapat memperkirakan kebutuhan panjang sokbreker dengan melihat lift-up suspensinya.
Contoh bila lift-up suspensinya 5 cm (naik tambah 5 cm, turun tambah 5 cm), maka sokbreker pun harus lebih panjang setidaknya 10 cm.
Yang perlu diperhatikan adalah saat mengukur shaft atau batang sokbreker.
Tambahan 5 cm ini, berarti gerak naik turun sokbreker harus ditambah 5 cm, diukur dari gerakan shaftnya.
(Baca Juga: KIA Seltos X-Line Concept, Modifikasi Simpel dan Lebih)
Ambil contoh suspensi standar dengan panjang total sokbreker 25 cm, diukur saat sokbreker ditarik penuh.
Perhatikan shaft, lalu ukur panjangnya (dalam kondisi ditarik penuh)
Bila panjang shaft 10 cm, berarti tabung juga minimal 10 cm (sekitar 12,515 cm dengan selongsong).
Panjang selongsong tabung tak terlalu penting, yang utama adalah kita memahami bahwa dengan shaft 10 cm, berarti gerak naik turun (travel) total adalah 20 cm.
Setelah itu, tinggal tentukan panjang sokbreker pengganti.
Dengan asumsi tambahan lift-up 5 cm, berarti travel total bertambah 10 cm.
(Baca Juga: Mantap, Suzuki XL7 Rakitan Lokal Siap Untuk di Ekspor)
Ini berarti shaft sokbreker harus 5 cm lebih panjang dari sokbreker lama, dalam contoh ini berarti 15 cm.
Salah satu kekeliruan yang paling sering terjadi, adalah mengukur panjang total sokbreker tanpa memperhatikan shaftnya.
Padahal, bisa saja panjang totalnya (shaft ditambah tabung) seolaholah sesuai perhitungan, tapi panjang shaftnya masih sama atau malah kurang dari sebelumnya (tabungnya yang lebih panjang).
Inilah yang membuat sokbreker baru seolah bermasalah atau mentok.