“Karena kalau terlalu lama digosok di satu spot, bisa membuat lapisan kulit menjadi tipis,” imbuhnya.
Selain itu, masih menurut Andre, jika cairan interior cleaner tertinggal alias lupa dibersihkan bisa menghasilkan striking mark.
“Kalau misalnya obat kita semprot dan mengalir ke bawah, tapi tidak cepat-cepat dilap akan membuat warnanya jadi belang,” jelas Andre lagi.
Jika hal ini terjadi tentu akan merusak tampilan material pelapis kulit tersebut.