AC Mobil Menyala Tapi Tetap Merasa Panas, Waspada! Bisa Jadi Itu Gejala Overheat

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 24 Februari 2020 | 20:30 WIB

Indikator mesin overheat (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Di kota padat seperti Jakarta, sudah sangat lazim berkendara di kemacetan dan cuaca yang panas.

Tinggal nyalakan AC, setidaknya sudah bisa tertolong dari rasa gerah berlebihan.

Namun, pernah enggak pas panas-panasan dan macet, AC pun sudah nyala, tapi suhu di dalam kabin tetap tinggi?

Waspada, itu salah satu gejala mobil alami overheat.

(Baca Juga: Tanda Bulatan Merah Dan Kuning Di Ban Mobil, Apa Ya Artinya?)

Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic di bilangan Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur menjelaskan.

“Saat kondisi macet dan panas semisal di Jakarta, mobil yang biasanya cukup nyaman, tapi tiba-tiba ada yang aneh,” kata Andi. 

“Suhu tetap panas, padahal AC nyala. Nah, ini gejala overheat,” sambungnya.

Gejala overheat tersebut, kata Andi, merupakan dampak dari rusaknya salah satu kipas di bagian mesin.

(Baca Juga: Tidak Hanya Manusia, Gardan Juga Perlu ‘Bernapas’)

“Hal itu biasanya disebabkan oleh matinya kipas AC atau kipas radiator," jelasnya.

"Sebab inilah, temperatur engine naik dan berdampak pada panasnya kabin,” sebut Andi Chondang.