Jip.co.id - Isuzu MU-X merupakan salah satu Big SUV diesel di Indonesia.
Isuzu MU-X ini bisa menjadi SUV bekas pilihan Anda.
Pasalnya, Isuzu MU-X ini dibekali fitur yang melimpah.
Sebut saja seperti smartkey, electric seat, dan AC climate control.
Belum lagi layar monitor head unit berukuran 7 inci yang mampu menghubungkan smartphone dengan fitur True Mirroring.
(Baca Juga: Ini Masalah yang Sering Ada di SUV Transmisi Manual, Waspada Ya! )
Artinya tampilan monitor akan sama seperti di layar gadget Anda.
Begitu juga fitur keamanan, Isuzu MU-X telah menyematkan fitur ESC (Electronic Stability Control) yang bertugas untuk menjaga stabilitas kendaraan saat mengalami understeer atau oversteer.
Ini penting mengingat bodinya yang cukup besar sehingga tetap aman saat bermanuver.
Tak lupa fitur cruise control untuk menjaga kenyamanan pengemudi saat melaju konstan di luar kota atau di rute tol.
Berikut harga Isuzu MU-X bekas tahun 2015 yang diambil dari kanal Price List Gridoto.com pada bulan Februari 2020.
Isuzu MU-X 4x2 A/T 2015 Rp 260 juta
Cukup Lakukan Ini Untuk Perawatan Pada Mesin Diesel Isuzu MU-X
Jip.co.id - Jika Anda mendengar kata Isuzu, pasti yang terpikirkan adalah sebuah mobil dengan mesil diesel yang oke dengan durabilitas yang baik.
Yap Isuzu Panther memang terkenal dengan kehandalan mesinnya dan sanggup meminum bahan bakar diesel atau solar kualitas rendah.
Lalu apakah Isuzu MU-X perawatannya sama seperti Isuzu Panther?
Menurut Service Manager Isuzu, perawatan yang pertama adalah pemilihan kualitas bahan bakar Isuzu MU-X harus diperhatikan, mengingat teknologi diesel yang sudah modern yaitu mesin Turbo Diesel Common Rail VGS (Variable Geometry System).
(Baca Juga: Modifikasi Suzuki Katana GX 1997, Gantengnya Mantap Jiwa!)
"Pertama yakni kualitas bahan bakar harus bagus, karena teknologi mesin diesel saat ini sudah jauh berbeda dibanding mesin diesel konvensional, jadi butuh bahan bakar yang bagus pula," ucap Risza Helmi, Service Manager Isuzu Bekasi Timur.
Injektor common rail bekerja secara elektrikal dan dengan kompresi tinggi sehingga harus menggunakan solar cetane tinggi.
Mesin diesel common rail bekerja menggunakan beberapa sensor yang inputnya akan diterima oleh ECU, seperti throttle body, injektor, putaran mesin.
Kualitas bahan bakar yang buruk dapat menghambat injektor dan mempercepat penggantian filter bahan bakar diesel.
(Baca Juga: Fakta Penting buat yang Mau Hunting Jeep Cherokee XJ)
Kemudian oli mesin, mesin diesel juga butuh penggantian oli, interval penggantian oli yaitu 10 ribu km.
"Mesin diesel memiliki kompresi yang jauh lebih tinggi dibanding mesin bensin, jadi panas yang dihasikan juga lebih tinggi. Oli harus mampu melumasi komponen mesin dan harus tahan terhadap penguapan," katanya.
Helmi juga menambahkan, sistem turbo juga butuh pelumasan, jadi kualitas oli yang bagus akan membuat kinerja turbo tetap baik.
Selanjutnya adalah filter, baik filter oli, filter udara, maupun filter bahan bakar.
Filter oli diganti setiap penggantian oli mesin, yaitu setiap 10 ribu km, filter bahan bakar diesel setiap 20 ribu kilometer, dan filter udara apabila kotor wajib diganti.