Jip.co.id - Udara yang tetap bersih di dalam kabin tercipta berkat andil dari filter kabin yang dijaga performanya.
Seiring waktu, filter kabin lama kelamaan akan kotor dan kinerjanya akan menurun jika tidak dibersihkan.
“Ketika AC tidak dingin sebaiknya periksa kondisi filter kabin, jika kotor segera bersihkan,” tutur Ferry dari Rotary Bintaro yang berlokasi di Jl Veteran Tanah Kusir Bintaro, Jakarta Selatan.
Menurut Ferry biasanya filter kabin dibersihkan tiap 10.000 Km.
(Baca Juga: Thermostat Untuk Mesin Mobil, Fungsi Untuk Apa Sih? )
“Untuk itu, bersihkan filter kabin tiap 10.000 Km tapi alangkah baiknya filter kabin diganti agar udara yang disaring ke kabin lebih bersih,” ucap Ferry.
Ferry menambahkan membersihkan filter kabin harus menggunakan kompresor dan jangan gunakan air.
“Karena bahan utama filter kabin adalah kertas maka tidak boleh membersihkannya dengan air, cukup semprot saja dengan kompresor,” ujar Ferry.
Untuk penggantian fiter udara bisa dilakukan setelah 10.000 Km.
“Biaya penggantian filte udara untuk mobil Jepang di kisaran Rp 45.000 sampai Rp 200.000, sedangkan filter udara untuk mobil Eropa harganya bisa di atas itu,” kata Ferry lagi.