Deteksi Kerusakan Mesin Mobil Hanya Dari Suara

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 28 Maret 2020 | 12:15 WIB

Mesin Honda CR-V (Nabiel Giebran El Rizani - )

Berikut langkah pengecekan yang harus dilakukan menurut saran Rusdi:

1. Indikasi pertama adalah kurangnya oli mesin. Ketika mesin dinyalakan pagi hari, oli tidak melumasi semua komponen di dalam mesin. Ini menyebabkan Hidraulic Last Adjuster tidak mendapatkan asupan oli yang cukup.

2. Komponen water pump, bearing AC, dan bearing-bearing alternator. Jika ada masalah pada komponen ini, kemungkinan menimbulkan bunyi-bunyian kasar sangat besar.

3. Tekanan tensioner ke timing belt tidak kencang. Saat kendor, bagian ini berpotensi menimbulkan bunyi yang cukup mengganggu.

4. Fan belt yang getas, pecah-pecah, atau kendor. Biasanya komponen ini terdiri dari dua hingga tiga ”sabuk”, bergantung merek dan jenis mobil.

(Baca Juga: Toyota Hilux Ini Diubah Jadi Lebih Gahar, Bikin Pada Minggir

5. Karena pernah kekurangan oli, suara-suara dari gesekan metal pada mesin bisa menjadi penyebab timbulnya suara. Misalnya connecting rod, piston, atau bahkan setang piston.

”Langkah paling gampang untuk merawat, rajinlah melakukan pengecekan berkala untuk mendeteksi usia komponen. Penggantian oli secara rutin juga meminimalisir dampak yang terjadi pada mesin, termasuk munculnya bunyi-bunyian,” ujar Rusdi.