Jip.co.id - Mengendarai mobil memang suatu perkara yang gampang, akan tetapi memperlakukannya dengan benar bisa jadi beda perkara.
Salah satu yang penting, yaitu cara mematikan mobil dengan benar.
Penyebab komponen mesin cepat aus, karena mematikan kendaraan dengan cara yang salah.
Memang efeknya tidak langsung terasa, tapi jika dilakukan berulang-ulang tentu akan lain ceritanya.
“Komponen mesin akan cepat mengalami kerusakan, saat tidak mengetahui cara mematikan mesin mobil yang benar,” tutur Kustrihadi Kepala Bengkel Hyundai Simprug, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Buat yang Belum Ngerti, Begini Cara Pasang Lampu Tembak LED!
“Jika dilakukan secara terus-menerus, usia mesin jadi berkurang dari semestinya,” imbuhnya.
Bahkan ada mitos saat mematikan mesin mobil, pedal gas harus di injak dalam-dalam, benarkah?
Kenyataanya, mitos tersebut justru hanya membuat mesin cepat menglami kerusakan.
“Sebab saat putaran tinggi, mesin butuh pelumasan yang lebih dan ketika mesin dimatikan tiba-tiba, maka tekanan untuk pelumasan mobil akan berkurang drastis,” jelas Kustri.
Kustri menambahkan, akibatnya dinding-dinding yang bersentuhan, seperti dinding silinder akan lebih cepat aus.
Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Buka Busi Mobil yang Baik dan Benar
Kemudian, mulailah memiliki kebiasaan mengurangi beban kerja sebelum mematikan mesin mobil.
Tunggulah hingga kondisi mesin memasuki rpm normal dan stabil.
“Sebaiknya, sebelum mematikan mesin, matikan dahulu semua komponen elektrikal, seperti AC, lampu, dan system audio,” saran Kustri.
Setelah itu, anda bisa memutar kunci kontak mobil dengan benar dan aman.