Ganti Pelek Standar Dengan Ukuran Lebih Besar, Apakah Aman?

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 6 April 2020 | 14:15 WIB

Ban lansiran Kanati dan pelek KMC XD Series (Nabiel Giebran El Rizani - )

"Kasusnya jika terjadi pecah ban, karena ban standar cukup tebal maka ketika pecah pada kecepatan tinggi mobil akan hilang kendali karena perubahan ketinggian ban turun drastis," jelas Suparto.

Lain hal nya dengan diameter pelek yang lebih besar dengan profil ban yang lebih tipis.

(Baca Juga: Harga Terkini Nissan X-Trail di Indonesia April 2020, SUV Tampan yang Makin Canggih)

Ketika pecah ban, mobil tidak seberapa amblas karena masih ditopang besar diameter pelek sehingga lebih mudah untuk dikendalikan.

Penambahan lebar pelek juga akan memperlebar tapak ban sehingga memiliki grip yang lebih baik.

"Kompensasinya memang bantingan cenderung lebih keras, tapi jika pemilihan ukurannya tepat perubahan dengan standarnya tidak terlalu signifikan," tutup Suparto.