Tips Ketika Menghadapi Indikator Engine Check, Jangan Panik Dulu!

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 22 April 2020 | 15:35 WIB

Indikator check engine menyala (Nabiel Giebran El Rizani - )

Namun bila Anda punya perangkat seperti OBD scanner, bisa saja lakukan scan sendiri untuk mengetahui kira-kira apa yang bermasalah. Akan tetapi, ketika selesai scan, aplikasi hanya mengeluarkan hasil berupa Diagnostic Trouble Code (DTC) seperti P0101, P0102, P0103 atau P0104.

Anda harus melihat secara spesifik lagi sektor mana yang bermasalah. Karena dari kode tersebut biasanya di setiap mobil mirip walau penamaan yang berbeda.

Misalnya saja setelah di-scan keluar kode P0103. Artinya yang terjadi masalah ada di sekitar Mass Air Flow (MAF) sensor. Bisa saja kabel belum terkoneksi secara benar atau bahkan MAF sensor sudah tidak berfungsi.

(Baca Juga: Harga Terkini Toyota Rush di Indonesia April 2020, LSUV Tampang Kece Mesin Bandel)

Tapi cara yang paling benar tentu saja kunjungi bengkel resmi dari masing-masing pabrikan agar mobil Anda langsung ditangani oleh teknisi yang berpengalaman.
Lalu, apakah cara mencabut kabel accu bisa mematikan indikator tersebut? “Bisa sekali, cukup cabut aki minimal 1,5 menit.

Tapi jika masalahnya belum selesai ya akan nyala kembali indikator engine check-nya. Perlu diingat, cabut baterai ada risiko memori hilang, seperti jam, radio dan masih banyak lagi,” tutup Iwan.

Jadi, saat indikator engine check menyala, Anda tak perlu panik. Apalagi ketika tak ada perubahan performa dari mesin mobil. Namun ada baiknya Anda segera mengunjungi bengkel resmi agar masalahnya bisa segera teratasi.