Perawatan Wajib Untuk Mobil yang Sering Parkir Di Area Terbuka

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 11 Mei 2020 | 16:15 WIB

Ilustrasi parkir di area terbuka (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Pemilik mobil tidak selalu memarkirkan mobilnya pada area yang tertutup seperti garasi rumah.

Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama dapat merusak cat mobil.

Sebaiknya jika mobil sering parkir di tempat terbuka, maka Anda wajib melakukan dua hal ini.

“Untuk mobil yang diparkir di luar apalagi mobil baru, dianjurkan untuk mengaplikasikan nano coating,” tutur Andre Pemilik Auto Bling, Premium Car Wash & Detailling di Jl. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Fitur Istimewa Suzuki XL7 yang Tidak Dipunyai Oleh Para Rivalnya)

Andre mengungkapkan, bahwa ada dua jenis coating, yakni nano ceramic coating dan glass coating 9H.

“Glass coating itu boleh dibilang materialnya seperti crystal, jadi bayangkan ada lapisan itu di seluruh mobil pasti lebih aman,” jelas Andre.

Proses pengerjaan coating, pertama mobil akan dibersihkan atau dicuci menggunakan clay.

“Untuk membersihkan noda aspal, atau bekas-bekas serangga yang menempel di bodi mobil,” ujar Andre.

Masih menurut Andre, setelah di-clay kemudian masuk ke tahap pemolesan.

“Dipoles untuk menghilangkan jamur, atau sisa kotoran yang masih menempel, setelah dipoles lanjut ke coating,” papar Andre.

(Baca Juga: Mercedes-AMG G63 Ini Berhasil Tambah Elegan Luar Dalam)

Andre mengatakan, “Pengaplikasian coating sendiri membutuhkan waktu satu jam, kemudian harus menunggu coating benar-benar kering 1x24 jam, jadi seharian mobil tidak boleh terkena air.”

“Untuk perbedaan, nano ceramic tahan hingga 2 tahun, sedangkan untuk glass coating bisa tahan hingga 6 tahun,” kata Andre lagi.

Sementara, jika Anda ingin lebih menghemat biaya, gunakan cover mobil.

Ada dua jenis cover, yakni untuk di ruang tertutup dan yang diperuntukan di ruang terbuka.

Jadi, gunakan cover yang memang khusus diperuntukkan untuk lokasi terbuka.