Jeep Cherokee Ini, Butuh Waktu Bertahun-tahun Untuk Ikut Off-Road Ekspedisi

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 19 Mei 2020 | 15:08 WIB

Jeep Cherokee 1995 (Nabiel Giebran El Rizani - )

Jip.co.id - Perjumpaan dengan Hari Setiawan, pada akhir 2014 silam, saat dia dan Jeep Cherokeenya muncul di pra event IOX di Purwakarta. Hari dan tunggangannya akan mengikuti seleksi peserta IOX.

Cherokee ini sudah lama menemani Harry menggeluti hobi off-roadnya. “Sebelum dipakai IOX memang sudah sering saya pakai off-road,” ucap Hari.

Tidak mau asal, Hari butuh waktu panjang untuk mewujudkan Cherokee itu jadi mobil siap off-road. “Proses pengerjaannya menghabiskan waktu hampir 3 tahun. Bangunnya pelan-pelan, sekalian revisi setiap ada bagian yang salah atau tidak pas,” ucap pria yang akrab disapa Abah Hari ini.

Kebetulan, buat Hari hobi dan bisnis masih berkesinambungan. Bergerak di bidang perbengkelan, tentu hobinya sama sekali tak memberatkan pria asal Surabaya ini. “Justru ini bisa saya gunakan untuk mengekspresikan hasil karya saya,” tutur pria yang hobi balap juga.

Baca Juga: Gejala Susah Starter di Pagi Hari, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Kondisi mesin standar Cherokee tetap dipertahankan oleh Harry

“Mobil Cherokee ini sebelumnya dalam kondisi standar, namun transmisinya sudah diganti otomatis, padahal aslinya manual.” ucap pemiulik bengkel JA Motorsport. Pertama yang dilakukan adalah mengubah transmisinya jadi manual lagi, karena Hari lebih fasih pakai manual untuk off-road. “Untung transmisi manual aslinya ikut dikasih,” kata Hari.

Dalam tiga tahun proses pengerjaan dan uji coba, mobil ini sudah dijajal di berbagai event adventure off-road di Jawa Timur, tempat domisili Abah Hari.

“Setelah yakin dengan hasil modifikasi untuk adventure off-road dan kuat disiksa. Baru saya berani jajal di IOX,” ucapnya. Menurut Abah Hari Cherokee dimensinya pas untuk off-road dalam waktu lama, sehingga logistik, dan sparepart bisa dibawa semua di dalam kabin

Setelah ikut seleksi pre-event IOX di Purwakarta. Mobilnya dibawa pulang ke Surabaya untuk persiapan event perdana IOX Java 2015.

Untuk menanggung bobot mobil selama off-road ekspedisi, rumah gardan asli Cherokee ini direinforced agar kokoh

“Saat itu yang diubah hanya di bagian recovery saja. Winch depan jadi single motor, sebelumnya pakai double motor, tapi banyak pertimbangan dan kurang efisien untuk off-road selama itu,” ucapnya.

Lagipula di trek tidak pernah ada masalah berarti, artinya proses modifikasi selama tiga tahun tidak sia-sia.

Usai IOX Joli tahun 2016, Cherokee Abah Hari ini ditaksir rekannya di Surabaya.

Baca Juga: Yuk Ketahui Karakter Per Progressive vs Linear, Mau Pilih yang Mana?

Traksi roda lebih maksimal selama di trek off-road berkat ban Maxxis Trepador ukuran 35 inci

“Jadi secara status kepemilikan mobil ini bukan punya saya lagi. Dibeli oleh H. Johnny salah satu off-roader asal Lamongan. Tapi, masih dirawat oleh saya, jadi masih selalu ada di bengkel saya, he he he,” ucapnya.

Selesai event IOX Celebes tahun ini, mantan mobil andalan Harry ini akan kembali disempurnakan.

Bagian interior

“Kedepan mau ganti gardan, pakai Toyota Land Cruiser FJ60 rencananya. Pemilik barunya kepingin lebih leluasa injak pedal gas katanya,” tutup Hari.

Terlihat keren dan gagah

Spesifikasi

Mesin: AMC 242 4.0 Liter

Girboks: Manual OEM Cherokee

Transfercase: Jeep YJ Wrangler

Gardan: OEM Cherokee

As Roda: Yukon 30 Spline

Locker: ARB Airlocker

Final Gear: 4.88

Suspensi: 5 Link Custom JA Motorsport

Shockbreaker: King Coilovershock 10”

Ban: Maxxis Trepador 35”

Pelek: American Racing ATX Series 15”

Bumper: Custom JA Motorsport

Rollcage: Custom JA Motorsport

Roofrack: Custom JA Motorsport

Jok: Mastercrab

Safetybelt: Crow Enterprizes

Head Lamp: JW Speaker

Aki: Optima

Winch: Warn 8274 (Depan), Warn M8000 (Belakang)

Bengkel           : JA Motorsport, Pakuan Indah, Surabaya