Bagian atas dasbor tersebut yang paling mudah rusak dan kusam akibat usia dan pemakaian.
Sepasang spion ini masih menjadi pekerjaan rumah terbesar Indra.
Spion yang terpasang ini sejatinya versi Australia, sementara spion FJ60 versi Amerika memiliki dimensi lebih kecil.
Untuk mencari sepasang spion versi Amerika sangat sulit terlebih dengan kondisi baru.
Lampu bagasi ini didapat Indra dari sebuah toko komponen Land Cruiser di Oman. “Sempat enggak nyangka juga ternyata dapetnya dari Oman,” senyum Indra.
(Baca Juga: Gejala Susah Starter di Pagi Hari, Bisa Jadi Ini Penyebabnya)
Pelek kaleng asli milik Land Cruiser Fj60 berdimensi 16x5,5 inci yang dibalut ban Brigdestone Jeep Service berprofil 7.50-16.
Sebuah pengakuan atas restorasi Indra pada Land Cruiser FJ60 miliknya yang dinilai terbaik pada acara Jambore Land Cruiser lalu.
Pintu belakang FJ60 versi Amerika menganut model two-piece dengan bukaan ke atas dan ke bawah. Lantaran beda dengan versi Australia dan Asia yang menganut model pintu “kupu-kupu”, mencari lis dan karetnya pun jadi super sulit.
Kalau Land Cruiser FJ60 versi Australia dan Asia dilengkapi sepasang jok yang saling berhadapan. Sementara versi Amerika kosong layaknya sebuah bagasi pada umumnya.
Salah satu lis bodi yang membuat Indra harus bersabar untuk mendapatkan versi barunya. Namun kesabaran tersebut sepadan dengan tampilannya yang memukau.
“Saya lagi berburu FJ55, tapi kayaknya sama sulitnya. Beberapa kali nemu tapi kondisinya kurang sreg,” bisiknya.
Wah! Kalau sampai FJ55 sudah berhasil menghuni garasinya, lengkaplah sudah impian Indra untuk melengkapi generasi Toyota Land Cruiser klasik.