Jip.co.id - Ketika Anda harus melakukan penggantian bohlam depan, coba perhatikan beberapa hal ini terlebih dahulu.
Pertama, kalau mengganti bohlam, sebaiknya sesuai dengan daya listrik yang ditetapkan.
Umumnya daya listrik lampu standar pabrikan itu 60/55 Watt (lampu high beam 60 Watt dan lampu dekat 50 Watt).
Bohlam lampu berdaya 100/90 Watt memang lebih terang, tapi bisa membuat suhu di dalam headlamp meningkat.
Kalau dibiarkan mika plastik lampu bisa menguning atau bahkan rumah lampu meleleh.
(Baca Juga: Wow, Suzuki Katana Ini Kena Modifikasi Karena Hasil Kegalauan)
Kedua, pergantian lampu sebaiknya di lakukan secara sepasang (lampu kanan dan kiri sekaligus).
Tujuannya agar penerangan mobil optimal.
Ketiga, jangan pegang atau sentuh badan bohlam dengan tangan.
Hal ini bisa memperpendek umur bohlam bahkan merusak performanya.
Kalau telanjur tersentuh, usap permukaan badan bohlam dengan tisu secara perlahan.
Keempat, lakukan pengaturan ulang ketinggian arah sorotan cahaya setelah mengganti bohlam.
Biasanya, jarak filamen dengan dudukan setiap merek bohlam akan berbeda-beda.