Pakai Balance Arm Bisa Mengurangi Body Roll di SUV

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 2 Juni 2020 | 10:45 WIB

Balance arm, buat menstabilkan suspensi saat bermanuver (Nabiel Giebran El Rizani - )

Balance arm bukan chassis reinforcement yang membatasi gerakan sasis dan suspensi. Karena dia hanya membuat gerakan arm belakang dan gardan menjadi lebih terkontrol, sehingga membuat kerja suspensi belakang menjadi optimal,” ujar Arif Sugiharto, salah satu punggawa workshop Banteng Mas di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat.

(Baca Juga: Jeep Wrangler Ini Dapat Modifkasi Simpel tapi Tetap Keren Banget!)

Tom/Otomotifnet
Ilustrasi Balance Arm Di SUV

Jadi, jangan khawatir SUV atau Double Cabin Anda akan berubah karakter suspensi menjadi lebih keras setelah pasang balance arm.

Selama suspensi bawaan seperti per dan sokbreker masih menggunakan bawaan pabrik.

“Untuk SUV atau Double Cabin, selama tidak pasang per heavy duty atau tipe hard, karakter bantingan suspensi masih nyaman untuk harian,” tambah Andri.

Di pasaran tersendiri, mulai banyak tersedia balance arm untuk SUV dan Double Cabin.

Salah satunya merek asal Thailand, Australia dan Jepang seperti JS Work, TDC, H-Tune atau INGGC.

Satu setnya dibanderol sekitar Rp 3,3 juta. Pemasangannya pun mudah dan cepat, hanya sekitar 2 jam.