Intip Spesifikasi Rock Bouncer, Mainan Orang Desa Bertenaga 1200 dk

Rindra Pradipta - Minggu, 21 Juni 2020 | 17:53 WIB

Melayang di udara hal biasa di event Rock Bouncer (Rindra Pradipta - )

Jip.co.id - Sebelumnya sobat JIP pasti sudah baca soal mainan orang desa di Amerika yang diberi nama Rock Bouncer

Sebuah event hill climb off-road menaklukan tebing curam dengan beberapa permukaan batu. Menggunakan tubular custom bertenaga besar.

Nah, pada artikel ini. Kita akan jabarkan lebih dalam soal spesifikasi yang digunakan pada tubular monster penakluk medan tebing berbatu ini.

Dimulai dari sumber tenaganya. Mesin V8 berkapasitas besar menjadi favorit karena tenaga dan torsi monsternya.

GM LS6 dan LSX serta Ford 502 cu.in paling banyak ditemui.

Baca Juga: Rock Bouncer, Mainan Orang Desa Bermesin 1200 dk Dari Negeri Paman Sam

Tenaga mesin hingga 1200 dk

Aplikasi twin turbo, supercharger atau bahkan naturally aspirated sama-sama memiliki penggemar tersendiri. Tenaga berkisar dari 600 hingga 1.200 hp.

Transmisi matik 3 percepatan dari Turbo Hydramatic 400 (TH-400) dipilih karena tahan banting.

Peletakan mesin bisa di tengah, depan, atau bahkan samping pengemudi untuk mendapatkan distribusi bobot yang ideal. FYI, bobot keseluruhan buggy bisa mencapai 2 ton.

Bagian yang paling vital dari buggy ini adalah sasisnya. Sasis menggunakan pipa tubular baja dengan ketebalan bervariasi.

Umumnya berdiameter 1,25 hingga 1,3 inci. Desainnya dibuat layaknya sarang laba-laba dengan banyaknya jumlah tubular yang saling melintang, sehingga menjamin kekuatan struktur rangka. Karena tidak jarang tubular ini terguling keras dari puncak ke dasar tebing.

Baca Juga: Ini Dia Transmisi Otomatis Teman Mobil Bertenaga Super

Tubular Rock Bouncer

Wheelbase umumnya tersedia ukuran 110 hingga 118 inci. Sasis rock bouncer juga didesain agar bisa mengaplikasi suspensi 4 link.

Merek seperti Wide Open Design dan Smith Motorsport menjadi salah satu produsen spesialis sasis rock bouncer paling populer.

Rock bouncer umumnya menggunakan suspensi tipe 4 link dengan rigid axle. Gardan Dana 60 dan GM 14 bolt full floating menjadi yang paling populer.

Coilover dengan nitrogen juga menjadi favorit. Tim Outlaws dan Cameron menjadi yang pertama memperkenalkan independent front suspension, yang langsung mendominasi.

Baca Juga: Ini Alasan TB Adhi Menggunakan Jeep Compass Tubular di Ajang Speed Off-Road

Rock Bouncer diambil dari gerakan memantul ketika jip yang digunakan peserta berusaha melewati obstacle

Suspensi 4 link juga tersedia pengaturan untuk fitur anti dive dan anti squat, yang bisa disesuaikan tergantung medan dan kecuraman trek yang akan dilalui.

Berdasarkan regulasi, dimensi minimum untuk penggunaan ban adalah 39 inci. Namun ban ukuran 42 hingga 46 menjadi favorit peserta.

Selain itu penggunaan ban dalam anti kempes seperti merek Tire Ball mulai ramai. Agar ban tidak bocor saat terkoyak ketika menerabas tebing bebatuan tajam dengan tekanan rendah. Maklum, kecepatan saat memanjat tebing bisa menyentuh angka 60 km/jam!