Memiliki Varian AWD, Ini Dia Sejarah Chevrolet Captiva di Indonesia

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 22 Juni 2020 | 09:15 WIB

Chevrolet Captiva (Nabiel Giebran El Rizani - )

 

Fitur paling mutakhir saat itu yakni Automatic Climate Control (ACC), pengatur temperatur kabin, dan aliran udara otomatis.

Sistem AC-nya juga sudah dilengkapi Anti-Pollution Sensor (APS) yang mampu menjaga kebersihan udara kabin.

Tahun 2009, Chevrolet Indonesia kembali menghadirkan model anyar dari Captiva.

Captiva 2.0 VCDi kini disematkan dengan penggerak empat roda permanen atau yang disebut juga dengan AWD (All-Wheel Drive).

(Baca Juga: Cara Mudah Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Mesin Diesel)

Dok. Otomotif
Chevrolet Captiva


Tipe ini, menjadi varian terakhir yang diperkenalkan, dan menjadi satu-satunya SUV di kelasnya yang mengusung penggerak empat roda.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2011, persaingan segmen medium SUV yang semakin ketat membuat Chevrolet kembali menyegarkan Captiva.

Tampilan eksterior, interior, dan performa mesinnya direvisi membuat Captiva kian kompetitif di segmennya.

Pada tahun yang sama, Chevrolet di Indonesia meluncurkan edisi spesial bernama Captiva Prime yang menggunakan basis tipe 2.0 VCDi dengan tambahan aksesori.