Jip.co.id - Jimny SJ410 4x2 anda sudah dirubah menjadi Jimny 4x4?
Tentunya kopel depan menjadi parts wajib yang dibutuhkan selain gardan depan dan transfer case.
Tanpa kopel, gerak 4x4 tidak pernah terwujud. Piranti inilah yang menyalurkan tenaga untuk menggerakkan gardan. Kali ini kita bahas kopel depan Jimny.
Baca Juga: Kilas Balik Suzuki Jimny Generasi II, Buat Para Penggemarnya Silahkan Masuk!
Setidaknya kita mengenal dua macam kopel gardan Jimny di Indonesia untuk bisa dipilih.
Kopel gardan besi solid merupakan tipe kopel yang dipakai oleh Jimny LJ80 hingga SJ410 rakitan tahun 1985.
Di mana semua kopel Jimny pada tahun itu menggunakan jenis solid. Sedangkan Jimny lansiran tahun 1985 ke atas, semuanya menggunakan kopel dari pipa sebagai standar.
Kopel besi solid menggunakan flange kecil sedangkan kopel pipa menggunakan flange dengan diameter lebih besar.
Kopel solid memiliki panjang sekitar 48cm dalam posisi rapat, sedangkan kopel pipa memiliki panjang 50cm dalam posisi rapat.
“Kekurangan Jimny yang menggunakan kopel solid terasa jika Jimny tersebut ditinggikan suspensinya lebih dari 3 inci. Kopel ini sepertinya kurang panjang, terutama saat suspensi berartikulasi. Tak jarang kopel ini copot dari spline kopelnya,” ujar Tri Handoko.
Baca Juga: Pilihan Subtitusi Final Gir dan Gardan Untuk Performa Jimny Anda!
“Biasanya untuk menghindari hal tersebut saya pasangkan adaptor ke flange gardan setebal 2,5cm. Hal ini hanya berlaku pada Jimny yang sudah ditinggikan suspensinya, sedangkan pada Jimny dengan ketinggian suspensi standar hal ini tidak berlaku,” ujar Tri.
Bisa dikatakan bahwa kopel pipa merupakan penyempurnaan dari kopel solid. Selain bisa dibalans, kopel pipa ini juga lebih bisa bertahan terhadap benturan.
“Kopel dari bahan pipa jika terkena benturan, maka bagian pipanya saja yang bakalan penyok, namun jika kopel solid terkena benturan, maka kemungkinan kopel bengkok ini ada,” tambahnya.
CBX Automobile Workshop
Jl. Taman Bongas blok h no 69
Jatiwaringin Asri
Telp: (021) 338.54520
: 081 111 7442