Jip.co.id - Ternyata Jimny handal untuk melibas genangan air ataupun dipakai off-road yang banyak jalur air nya.
Dalam kondisi standar, baik dari LJ80, SJ410 ataupun SJ413 memiliki kehandalan yang baik untuk menyeberangi genangan air sampai kedalaman cukup ektrem untuk ukuran standar sebuah kendaraan.
Genangan air hampir setinggi rongga ban masih bisa dilewatinya dengan aman tanpa harus ada alat bantu ataupun modifikasi. Mungkin untuk kendaraan lain kondisi seperti ini susah ditemui atau malah mustahil terjadi.
Salah satu rahasia keberhasilan Jimny ada pada konstruksi mesinnya. Di mana letak distributor Jimny berada di atas, menyatu dengan silinder headnya. Sehingga pusat pengapian jimny ini jauh dari terjangan air.
Selain itu konstruksi saluran hisap yang menghadap ke arah spatbor, membuatnya lebih aman dari air yang kemungkinan akan terhisap.
Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Sepelekan Oli Mesin Rembes
Namun perlu diingat, Jimny adalah sebuah mobil, bukanlah sebuah perahu ataupun kapal. Dengan segala kelebihan akan kemampuannya menerjang air, Jimny tetaplah sebuah kendaraan darat dengan berbagai kerentanan terhadap air. Berbicara tentang kemampuan ‘berenang’ tentu tidak hanya berbincang tentang mengenai piranti semata, namun juga termasuk di dalamnya faktor preventif, habit dan bagian-bagian mana yang harus diberi intensif supaya jip ini bisa bertahan saat melintasi air.
“Kita harus paham apa yang kita lakukan dan bagian mana saja yang harus kita perhatikan untuk membuat Jimny waterproof,” ujar Yusuf Ramadhan dari D2 Depok. Apa dan bagaimana waterproofing tersebut? Yuk kita simak bareng-bareng
Snorkel
Karburator pada LJ80 dan SJ410 atau injektor pada SJ413 Caribian menjadi bagian yang rentan terhadap air. Jika air terhirup ke ruang mesin dalam jumlah banyak, maka terjadilah yang disebut dengan water hammer.
Agar terhindar dari petaka water hammer tersebut, maka dibuatkan sebuah peranti yang dikenal dengan snorkel. Secara teknis peran snorkel ini untuk mengarahkan corong isapan dari pemasok bahan bakar dan dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi dan aman agar tidak menghisap air.
Di pasaran banyak ragam dari snorkel yang biasanya dipasang di sisi depan kendaraan ini, mulai dari model Safari Snorkel hingga custom menggunakan selang plastik yang kerap digunakan untuk Jimny spek khusus off-road. Namun jenis snorkel agak kurang pas untuk harian karena ujung snorkel berada didalam kabin, suara hisapan karburator akan sangat terasa di bagian kabin.
Baca Juga: Komponen Vital yang Ada Pada Injektor Diesel Common Rail
Sealer
Persoalan utama dalam waterproofing adalah air. Bagian-bagian tertentu dari sebuah jimny menajdi bagian yang rentan terhadap air.
Salah satunya pada bagian pengapian, sehingga bagian ini benar-benar dijaga supaya tidak ditelusupi air.
Cara yang biasa ditempuh dengan membubuhkan sealer pada peranti pengapian. Seperti pada bibir tutup distributor dan tiap bibir kabel busi baik yang menuju ke busi maupun ke distributor.
Baca Juga: Ini Perbedaan Suzuki Katana DX dan GX, Coba yang Belum Paham Masuk
Bagian tak terduga
Ada bagian dari drivertrain Jimny yang rentan terhadap air namun sering dilupakan.
Bisa dikatakan bahwa apabila kemasukan air, bagian ini tidak akan langsung memberikan efek, malfungsi atau rusak, terutama terdapat pada bagian gardan, transmisi dan tranfecase, dimana jika kemasukan air baru akan nampak dampaknya pada beberapa waktu mendatang.
Air bisa masuk dari bagian gardan yang tidak terduga. Bagian ini terletak pada bagian knuckle. Air bisanya rembes dari sil debu yang ada pada rumah rumah knuckle tersebut.
Areal sensitif lainnya, letaknya ada di bagian breather diatas bonggol gardan yang fungsinya untuk pernafasan dan pelepasan gas dari oli gardan.
Jika masih berfungsi dengan baik breather standar dapat menahan air yang menelusup, sedangkan jika sudah tidak baik sebaiknya saluran breather ditambah selang yang ujungnya dihadapkan ke atas pada bagian tinggi yang tidak terjamah oleh air.
Air juga bisa mengancam masuk transfercase. Walau sudah dilengkapi breather, namun rupanya ancaman air bisa datang dari boot karet handle trancescase ataupun transmisi. Namun dikarenakan posisi boot tranfercase lebih rendah, maka bagian itulah yang lebih mudah untuk dimasuki air.
Baca Juga: Ternyata Ada Perbedaan Kopel Suzuki Jimny Tahun Tua dan Tahun Muda!
Kebiasaan Pengemudi
Jika semua peranti sudah tercover dengan baik, maka permasalahannya tinggal ada pada skil dan pengetahuan driver saat menyeberangi daerah yang tergenang air. Ada baiknya jika kita mencemati areal genangan yang akan dilewati.
Mulai dari kedalamannya hingga deras arusnya. Dimana saat menyeberang tidak boleh menginjak pedal kopling sama sekali. Jika hal in terjadi, maka air akan masuk ke kampas kompling dan menyebabkan selip.
Jaga putaran mesin pada putaran 1.500 rpm supaya mesin tidak mati, maklumlah ada bagian tertentu pada mesin seperti kipas (jika menggunakan fan manual) yang tertahan oleh air.
Dan tentu air sedikit banyak turut menahan badan kendaraan sehingga wajar jika butuh putaran mesin pada patokan angka tersebut.