Setiap silinder pasti memiliki tekanan yang berbeda-beda, namun bila perbedaannya terlalu besar, maka akan timbul masalah.
Coba starter, dan perhatikan angka yang diraih pada pressure gauge. Catat dan lakukan untuk tiap-tiap ruang silindernya.
Angka yang tertera pada gauge harus konsisten utk tiap silinder. Apabila tekanan turun maka dapat dipastikan terjadi kebocoran pada ruang silinder. Selisih yang ditolerir untuk tiap silindernya ada di angka 25 lb/inc2 maka dianggap normal.
Untuk mendiagnosa penyebab kebocoran, dapat dilakukan dengan menuangkan oli secukup-nya (-/+10 ml) pada ruang silinder via lubang busi.
Kemudian pasang alat test dan starter mesin. Jika tekanan tetap rendah, maka dipastikan kebocoran terdapat pada seal klep. Jika tekanan tertahan, maka masalahnya ada pada ring piston.