Akibatnya bukan saja sedikit menimbulkan rintangan pada asbak. Tapi juga menyebabkan posisi tubuh menjadi lurus.
Operasional tongkat persneling cukupan. Tak terlalu merepotkan meski saat gigi akan masuk terasa ada hambatan.
Namun perpindahan dari gigi ke gigi, tak menimbulkan masalah. Artinya, kesalahan penempatan posisi tak pemah terjadi.
Perlengkapan standar yang sangat membantu adalah power steering.
Baca Juga: Taft Kebo Paling Gila, Dibikin Jadi Jip Off-Road Dalam Empat Hari!
Pengemudi tak perlu banyak mengerahkan tenaga untuk memutar setir.
Begitu juga dengan central door lock model engsel tarik.
Untuk memantau kondisi kerja mesin, pada panel instrumen ada, speedometer, tachometer, juga ada indikator glow, rem, bahan bakar, dan lainnya yang ditempatkan dalam panel sederhana.
Juga ada clinometer yang ditempatkan bersama jam di tengah-tengah dasbor.
Selama tes, semua instrumen bekerja dengan baik.
KEMAMPUAN DAN PENGENDALIAN
Mesin diesel berkapasitas 2.765 cc cukup baik.
Momen puntir yang bisa diperoleh pada putaran rendah (17,5 kg-m/2.200 rpm), memungkinkan kendaraan meluncur dengan lancar.
Misalnya pada gigi 2 dan 3, kendaraan masih bisa jalan tanpa ndut-ndutan pada 25 - 40 km/ jam.
Dibanding dengan kapasitas mesin dan bobot kendaraan, kemampuan mesin bolehlah.
Bisa digeber sampai 130 km/jam. Kehebatan mesin juga diperlihatkan saat start dingin.
Baca Juga: Terkenal Tangguh dan Perkasa, Daihatsu Taft Tetap Ada Kelemahannya
Tak perlu menunggu lama, cukup 30 detik, mesin akan jreng alias tokcer. Semakin panas, kemampuan mesin terasa makin baik.
Suara mesin yang sampai ke ruang penumpang, sebenarnya tak terlalu berisik, terutama bila pintu dan kaca ditutup dengan baik.
Namun kalau sudah begini, penumpang dan pengemudi akan kepanasan.
Soalnya, blower belum bisa diandalkan untuk mendinginkan penumpang.
Dari segi stabilitas, dan kemampuan bermanuver, Taft terasa mantap.